2 Doa Buka Puasa: Allahumma Lakasumtu dan Dzahaba Dzhoma'u, Mana yang Benar?

2 Doa Buka Puasa: Allahumma Lakasumtu dan Dzahaba Dzhoma'u, Mana yang Benar?

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Rabu, 13 Mar 2024 06:00 WIB
Ilustrasi doa
Ilustrasi doa (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages)
Palembang -

Berdoa ketika buka puasa termasuk etika yang dianjurkan dalam Islam. Terdapat 2 versi bacaan doa buka puasa yang bersumber dari keterangan hadis.

Pertama doa allahumma lakasumtu yang lebih dikenal masyarakat Indonesia. Namun sayang, doa ini tergolong daif atau lemah. Kedua, dzahaba dzhoma'u yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA dan dinilai hasan atau baik.

Lantas mana doa buka puasa yang benar dan bisa diamalkan? Allahumma lakasumtu atau dzahaba dzhoma'u? Simak penjelasan berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Buka Puasa Allahumma Lakasumtu

Bacaan Lengkap

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Latin: Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthartu

ADVERTISEMENT

Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka,"

Kualitas Hadis

Doa allahumma lakasumtu diriwayatkan oleh Mu'adz bin Zuhrah. Dikutit laman muslim.or, riwayat hadis di atas berstatus mursal karena Mu'adz bin Zuhrah adalah seorang tabi'in. Sebagai informasi, hadis mursal adalah hadis yang tidak ada perawi dari golongan sahabat.

Secara keilmuan hadis, sebelum menuju golongan tabi'in harus melewati sahabat dan sampai ke Rasulullah SAW. Karena terpotongnya hadis di tingkat sahabat membuat riwayat Mu'ads bin Zuhrah tergolong mursal.

Karenanya hadis allahuma lakasumtu berstatus daif jiddan yang berarti sangat lemah. Namun ulama kalangan hadis, ahli fiqih dan lainnya membolehkan hadis lemah diamalkan.

Anjurannya hanya sebatas untuk mendapatkan keutamaan, menyemangati dan menjauhkan umat dari sesuatu hal buruk. Selama doa yang digunakan bukan berasal dari hadis palsu, maka boleh diamalkan sesuai batasan di atas.

Doa Buka Puasa Dzahaba Dzama

Bacaan Lengkap

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Latin: dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaAllah

Artinya: "Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insyaAllah,"

Kualitas Hadis

Doa dzahaba dzhoma'u berasal dari Ibnu Umar yang diriwayatkan oleh Abu Daud dalam Kitab Sunan miliknya. Hasil peniailan kualitas hadis atau takhrij yang dikutip muslim.or, statusnya adalah hasan. Sebagaimana dihasankan oleh Ad-Daruquthni, Ibnu Hajar As-Qalani, Al Albani dan Abdul Aziz bin Baz.

Karena kualitasnya hasan, maka doa dzahaba dzhoma'u dapat dijadikan amalan ketika berbuka puasa. Sebagai informasi, hadis hasan adalah tingkat kekuatan yang lebih rendah dari sahih namun masih bisa diterima dan diamalkan.

Nah, itulah bacaan doa buka puasa Allahuma lakasumtu dan Dzahaba dzhoma'u yang beredar di masyarakat. Semoga berguna ya detikers!




(csb/csb)


Hide Ads