Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah penting bagi umat Islam. Untuk memulai puasa dengan benar, sangat penting bagi umat Islam untuk menyatakan niat dengan tegas.
Dilansir dari situs resmi MUI, niat merupakan satu di antara rukun puasa Ramadan. Karena dengan niatlah semua ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT. Salah satu aspek penting untuk umat Islam yakni melafazkan niat dengan tegas dan jelas.
Lafal niat juga menjadi pembeda antara ibadah satu dan ibadah lainnya. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui lafaz niat puasa Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana lafaz niat puasa Ramadan yang benar? Berikut penjelasannya.
Lafaz Niat Puasa Ramadan
Niat puasa Ramadan ada beberapa versi dengan keutamaan yang berbeda-beda pula. Ada niat puasa yang dilakukan setiap hari selama bulan Ramadan ada yang dibaca hanya cukup sekali saat malam pertama bulan Ramadan.
Hal ini menjadi perdebatan para ulama. Beberapa ulama menyetujui hal ini, tapi ada juga yang tidak menyetujuinya. Dilansir detikHikmah, Mazhab Syafi'i berpendapat bahwa niat wajib dilakukan setiap hari. Karena jika tidak membaca niat ketika puasa Ramadan hal tersebut dinyatakan tidak sah.
1. Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin : Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."
2. Bacaan Niat Puasa Setiap Hari Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin : Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala"
Nah detikers itulah ulasan seputar lafaz niat puasa Ramadan beserta mazhab yang masing-masing bisa diikuti. Semoga membantu ya!
Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(dai/dai)