Ketika melihat hilal, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa yang disunnahkan Rasulullah SAW. Ini penjelasan doa melihat hilal sesuai sunnah.
Pembacaan doa melihat hilal dilakukan supaya mendapat pahala dari Allah SWT. Doa tersebut dibaca ketika seseorang melihat penampakkan hilal ketika bulan berganti. Secara pengertian disebut dengan rukyatul hilal yang berarti pengamatan secara langsung dengan panca indera mata terhadap penampakan bulan sabit sesaat setelah matahari terbenam.
Ketika itu, dianjurkan untuk membaca doa melihat hilal sesuai sunnah. Terdapat 3 doa yang bisa dibaca, berikut tulisan tulisan arab, latin ataupun artinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Doa Ketika Melihat Hilal (1)
Doa melihat hilal yang pertama dikutip NU Online berdasarkan hadis Imam Ahmad bin Hanbal yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW langsung berdoa sebagai berikut:
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
- Latin:
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil 'azhīmi. Allāhumma innī as'aluka khaira hādzas syahri, wa a'ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
- Arti:
"Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar." (HR. Ahmad).
Bacaan Doa Ketika Melihat Hilal (2)
Untuk doa kedua, dikutip Kumpulan Doa & Dzikir Ramadan karya Ammi Nur Baits. Dikatakan bahwa Rasulullah membaca doa berikut ketika melihat hilal.
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
- Latin
Allahu akbar, Allahumma ahillahu'alaina bil amni wal imaan, wassalaamati wal islam, wattaufiiq limaa tukhibbu wa tardha, rabbunaa wa rabbukallah.
- Arti
"Allahu akbar, ya Allah munculkanlah hilal itu pada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq kepada apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Rabb kami dan Rabb kamu (wahai bulan), adalah Allah."
Bacaan Doa Ketika Melihat Hilal (3)
Doa terakhir yang dibaca Rasulullah SAW cukup singkat. Doa ini doa dilansir buku Risalah Shaum karya Wawam Shofwan Sholehuddin bunyinya seperti ini:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
- Latin
Allahumma ahillahu 'alaina bil amni, wal imani, wassalamati, wal islami. Rabbi wa rabbukallahu.
- Arti
"Ya Allah, halalkanlah ia atas kami dengan nasib baik, iman, keselamatan, dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu Allah."
Hukum Membaca Doa Melihat Hilal
Dikutip detikHikmah, hukum membaca doa melihat hilal adalah sunnah. Artinya, bagi yang membaca mendapat pahala dari Allah SWT. Jika tidak membacanya maka tidak ada masalah.
Doa di atas hanya dibaca bagi yang melihat hilal di awal bulan. Untuk yang tidak, maka tidak disyariatkan untuk membacanya. Karena itu, doa membaca hilal hukumnya sunnah.
Terdapat aturan dalam membaca doa tersebut yakni tidak dianjurkan untuk dibaca menghadap ke hilal. Maka, umat Islam yang membaca doa ini harus menghadap arah berlawanan hilal.
Mengenai aturan tersebut, terdapat riwayat Ibnu Abi Syaibah dari Ali bin Abi Thalib. Ia menjelaskan bahwa:
"Apabila kalian melihat hilal, janganlah menengadahkan kepala ke arah hilal (untuk berdoa), tapi cukup berdoa dengan mengucapkan Rabbii wa Rabbuka Allah."
Itulah penjelasan tentang doa ketika melihat hilal sesuai dengan tuntutan sunnah Rasulullah SAW. Semoga artikel ini berguna ya detikers!
(dai/dai)