Insiden crane pembangunan flyover roboh menimpa kereta api di Muara Enim, Sumatera Selatan, menelan korban jiwa. Seorang pekerja proyek dikabarkan meninggal dunia usai tertimpa reruntuhan. Selain itu, satu unit rumah warga juga hancur.
"Iya benar, satu orang meninggal dunia setelah dilarikan ke RS di Muara Enim," kata Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (7/3/2024).
Selain seorang petugas proyek yang tewas, lanjutnya, ada delapan orang lainnya menjadi korban, baik dari petugas proyek sendiri maupun petugas kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para korban tersebut, kata dia, selain dievakuasi ke RS di Muara Enim ada juga yang dilarikan ke RS Prabumulih untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam kejadian itu, Jhony tak menampik, 1 unit rumah dilaporkan hancur akibat tertimpa reruntuhan girder pembangunan flyover tersebut.
"Iya, kalau yang luka ringan ada delapan orang, ada yang dibawa ke RS Muara Enim, ada juga yang dibawa ke RS Prabumulih untuk diberikan perawatan medis," katanya.
Saat ini, lanjutnya, proses evakuasi terhadap kereta yang tertimpa reruntuhan bangunan proyek tersebut masih dilakukan evakuasi. Namun, gerbong KA yang menutup badan jalan jalinsum sudah berhasil dievakuasi.
"Kalau yang tadi gerbong nutup jalan, itu sudah dievakuasi, sehingga kendaraan sudah bisa melintas. Tapi, masih ada lagi gerbong yang masih dalam proses evakuasi dan sepertinya sebentar lagi selesai," katanya.
Petugas Satlantas, kata dia, masih di lapangan berjibaku mengurai kemacetan. Kondisi jalan dari dan menuju Muara Enim, saat ini sudah berangsur lancar.
"Sudah mulai lancar, Kasat Lantas dan anggota masih melakukan pengaturan. Yang jalan alternatif tadi juga masih dibuka untuk mengurainya," jelasnya.
Sebelumnya, bangunan konstruksi pembangunan flyover roboh menimpa kereta api di Muara Enim, Sumatera Selatan. Akibatnya, beberapa petugas KA dilaporkan mengalami luka-luka hingga ruas Jalinsum di sana terpaksa dialihkan sementara.
Peristiwa itu terjadi di Jalinsum Prabumulih-Muara Enim, tepat di perlintasan KA di wilayah Bantaian, Penanggiran, Gunung Megang, Muara Enim roboh dan menimpah KA Babaranjang, pada pada Kamis (7/3/2024) siang.
"Iya benar, kejadiannya itu sekitar pukul 11.15 WIB, dan ini saya masih di lokasi," kata Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka dikonfirmasi detikSumbagsel.
Kejadian itu, katanya, terjadi di saat kereta Babaranjang bemuatan kosong melintas dari Palembang hendak menuju ke Muara Enim.
"Kereta yang ditimpa bangun girder flyover itu bukan kereta penumpang. Itu kereta Babaranjang pengakut batu bara, tapi saat kejadian Batubaranya kosong (tidak bermuatan), dari Palembang menuju Muara Enim," katanya.
(csb/csb)