Abu Rahmi Amir resmi dicopot dari jabatan Camat Pemulutan Barat oleh Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar. Terhitung hari ini, Rabu (6/3), Abu akan menjadi Staf Analis Kecamatan Rantau Panjang.
Sekretaris Daerah (Sekda) OI Muhsin Abdullah mengatakan posisi Camat Pemulutan Barat akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Pihaknya sudah menunjuk Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Ogan Ilir Alifiah untuk menjadi Plt Camat.
"Iya, SK Plt Camat sudah saya paraf dan diteken Pj Bupati. Terhitung Rabu dia sudah tidak menjadi camat, tapi staf analis," ujar Muhsin saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencopotan Abu ini merupakan buntut hebohnya video diduga mesum bersama seorang pegawai perempuan. Saat ini Inspektorat masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, yang dilaporkan langsung kepada Bupati OI.
Muhsin menegaskan pencopotan dilakukan karena Bupati OI menilai perbuatan camat dalam video tersebut mengarah ke hal mesum yang mencoreng pemerintahan.
"Pak Bupati berani mengambil keputusan itu karena sudah mengarah ke indikasi tersebut. Menurut beliau hal itu sudah nampak jelas," lanjutnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu laporan Inspektorat secara keseluruhan. Termasuk informasi soal pegawai perempuan dan staf laki-laki yang ada dalam video tersebut.
"Kita belum tahu karena masih didalami Inspektorat, data-datanya masih dikumpulkan. Yang jelas kami sudah menindak oncaknya (pelaku utamanya) terlebih dahulu. Sesegera mungkin nanti kita baru ke pihak lain (pegawai perempuan dan staf laki-laki). Termasuk apakah benar ada 3 orang di dalam video itu, belum tahu juga saya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Abu Rahmi Amir membantah dirinya melakukan perbuatan mesum di kantor seperti kabar yang beredar. Dia mengklaim tidak hanya berdua di ruangan bersama pegawai perempuan, tetapi ada juga staf laki-laki.
"Itu tidak benar, itu fitnah. Video itu editan, di dalam (ruangan) itu kami bertiga dengan AS," kata Abu dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (4/3/2024).
Merasa difitnah, Abu menjelaskan sebenarnya dia baru kembali ke kantor saat kejadian. Sebelumnya dia menghadiri acara sosialisasi Pilkada Damai di Tanjung Senai dan Musrenbang di Talang Pangeran Ulu. Abu mengaku suhu di kantornya sedang gerah sehingga dia pun membuka baju.
Abu juga mengklaim awalnya dia hanya berdua dengan staf laki-laki. Kemudian dia memanggil staf perempuan yang merupakan bendaharanya. Dia juga memastikan situasi kantor kecamatan saat itu sedang ramai.
"Saya tidak ada berduaan di ruangan dan situasi di kantor camat saat itu kan ramai, bukannya sepi," tegasnya.
(des/des)