Pemkot Palembang Segera Tarik Retribusi Kapal yang Melintasi Sungai Musi

Sumatera Selatan

Pemkot Palembang Segera Tarik Retribusi Kapal yang Melintasi Sungai Musi

Irawan - detikSumbagsel
Selasa, 05 Mar 2024 19:30 WIB
Suasana di dermaga 7 Ulu Palembang yang mulai dioperasikan.
Foto: Suasana di dermaga 7 Ulu Palembang yang mulai dioperasikan. (Irawan)
Palembang -

Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa akan segera menarik retribusi dari kapal maupun tongkang yang melintasi Sungai Musi Palembang. Hal itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan dan arahan DPR RI Komisi V saat ke Palembang.

"Sampai sejauh ini, kapal tongkang ini tak ada kontribusi ke Pemkot atau tidak menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Palembang," kata Ratu Dewa, Selasa (5/3/2024).

Dewa mengatakan penerapan retribusi tersebut terkendala revisi Peraturan Daerah sebab perlu koordinasi dengan lintas kementerian. Perda terkait retribusi kapal yang melintas di Sungai Musi sudah pernah dibahas dan dibuat sejak dirinya belum menjabat Pj Walkot Palembang untuk menambah PAD. Namun perda itu masih direvisi sehingga belum bisa diterapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkendala Perda karena ini merupakan lintas kementerian. Kami akan segera merevisi perda untuk perlintasan tongkang di perairan Sungai Musi agar bisa menambah PAD Palembang dengan dibantu DPR RI Komisi V," ungkapnya.

Tak hanya fokus pada rencana retribusi tersebut, Pemkot Palembang pun meminta kepada OPD terkait untuk mengawasi jalur perairan Sungai Musi dengan ketat dan memperbanyak rambu-rambu lalu lintas di perairan.

ADVERTISEMENT

"Ke depan pengawasan harus diperketat dan rambu rambu lalu lintas di perairan diperbanyak agar menghindari terjadinya kecelakaan di jalur perairan atau jalur Sungai Musi Palembang," tegasnya.

Sementara itu, Pemkot Palembang pun sudah mulai mengoperasikan dermaga Plaza 7 Ulu usai serah terima dokumen resmi dari Kementerian Perhubungan terkait pinjam pakai sementara hari ini.

Pantauan detikSumbagsel pada Selasa (5/3/2024) pukul 11.00 WIB, ada beberapa kapal besar dan perahu ketek yang mulai mengisi barang dan menerima penumpang dari dermaga Plaza 7 Ulu.

Salah satu serang getek, Herman mengatakan dengan adanya dermaga itu mempermudahnya menjangkau penumpang, baik yang hendak menuju ke Pasar 16 Ilir maupun ke Pulau Kemaro.

"Alhamdulillah, ini (dermaga) sangat membantu kami, lebih mudah menjangkau penumpang," katanya.

Hal serupa diungkapkan serang kapal lain, Nurman. Menurutnya, dengan adanya dermaga ini lebih mudah untuk membawa barang seperti sembako ke daerah jalur.

"Biasanya barang dibawa lebih dulu ke dermaga Pasar 26 Ilir dari darat ke kapal melewati papan kecil namun dengan adanya dermaga plaza ini lebih mudah dan aman," ungkapnya.




(dai/dai)


Hide Ads