Banyak pengendara yang kecele karena tidak bisa menuju Jalan R Soekamto akibat penutupan akses Jalan Angkatan 66 di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Penutupan juga dilakukan di Jalan Amphibi, seberang Jalan Angkatan 66.
Penutupan itu imbas pekerjaan akses Flyover Sekip Ujung. Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil terpaksa memutar balik akibat penutupan akses tersebut.
Ternyata, banyak warga yang tidak tahu adanya penutupan jalan itu. Papan imbauan di pangkal jalan berukuran kecil, sehingga tidak terbaca para pengendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengendara sepeda motor Ahmad mengaku terpaksa putar balik karena tidak bisa tembus langsung dari Jalan Angkatan 66 ke Jalan R Soekamto. Dirinya tidak melihat papan pengumuman yang terpasang.
"Tidak tahu ada penutupan jalan ini, padahal kemarin-kemarin masih bisa lewat," ujarnya.
Bukan hanya pengendara motor, sejumlah pengemudi mobil juga banyak yang putar arah. Di Jalan Angkatan 66, terpasang pembatas di dekat perempatan, namun masih bisa dilalui kendaraan.
Namun di depannya dekat Jalan R Soekamto, barrier sudah dipasang menutup jalan sehingga pengendara tidak bisa memaksa kendaraannya lewat.
Sementara di Jalan Basuki Rahmat-R Soekamto, siang ini terlihat padat. Kemacetan juga kerap terjadi pada malam hari. Lantaran, jalan itu mrnyempit ketika mendekati lokasi Flyover Sekip.
Salah seorang pekerja Agus yang ditanyai terkait penutupan jalan itu mengatakan, penutupan jalan itu karena sedang ada pekerjaan pangkal Jalan Angkatan 66 dan Jalan Amphibi.
"Untuk sementara tidak bisa dilewati karena pekerjaan jalan. Ada alternatif jalan untuk tembus, tapi aksesnya sempit," ujarnya.
Dilihat di akun PUPR_jalan_sumsel, penutupan akses jalan itu hingga 31 Maret mendatang. Penutupan dilakukan full pada 2 sisi jalur di kedua jalan tersebut.
"Sebelum Lebaran mudah-mudahan sudah selesai. Tapi untuk pembukaan FO Sekip dan melintas dari Jalan Angkatan 66-Jalan Amphibi saya tidak tahu," katanya.
(csb/csb)