.webp)
Aang (16), remaja yang hilang tenggelam di Sungai Talemo Komering, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan saat pulang dari kebun akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari hilang.
"Iya benar, korban atas nama tersebut yang dua hari dilakukan pencarian sudah ditemukan," kata Kepala Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (4/3/2024).
Sementara itu, Kepala Unit Siaga SAR OKU Timur M Khaidil mengatakan, jika remaja tersebut ditemukan meninggal berjarak sekitar 5 Km dari lokasi awal dia dilaporkan hilang tenggelam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Aang awalnya dilaporkan tenggelam di Sungai Talemo Komering, Desa Sipin, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan.
"Warga OKU Selatan itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak 5 kilometer dari lokasi kejadian," kata M Khaidil, terpisah.
Dia mengatakan, proses pencarian terhadap Aang dilakukan Tim SAR gabungan Basarnas, TNI/Polri, BPBD dan masyarakat dikarenakan arus sungai yang deras dan banyaka bebatuan.
Oleh karena itu, korban yang semula 2 hari usai dilaporkan hilang sejak Jumat (1/3) petang akhirnya ditemukan pada Minggu (3/3) sekitar pukul 16.30 WIB.
"Kendala di lapangan karena arus yang deras dan banyak bebatuan," katanya.
Saat ditemukan kondisi korban mengapung di pinggir sungai. Kini jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawakerumahduka.
Sebelumnya, seorang remaja bernama Aang (16) dilaporkan tenggelam di Sungai Telemo Komering, Kecamatan Buay Pemaca, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, saat pulang dari kebun.
Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan korban hilang melalui Unit Siaga SAR OKU Timur, pada Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.
Mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang remaja tenggelam disungai Telemo Komering pada Jumat (01/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB," ujarnya, Minggu (3/3/2024).
(csb/csb)
