10 Nama Caleg Diprediksi Lolos DPRD Provinsi di Dapil Jambi 2

Jambi

10 Nama Caleg Diprediksi Lolos DPRD Provinsi di Dapil Jambi 2

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Sabtu, 02 Mar 2024 22:30 WIB
Ilustrasi TPS Pemilu
Ilustrasi pemungutan suara (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jambi -

Sebanyak 10 calon legislatif (caleg) dari Dapil Jambi 2 dipastikan lolos menuju DPRD Provinsi Jambi. Caleg peraih suara terbanyak di wilayah Muaro Jambi-Batanghari ini didominasi pendatang baru.

Berdasarkan hasil real count KPU Jambi pada Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 15.00 Wib suara yang telah masuk sebanyak 71,05 persen. Hasil suara ini tentu masih sifat sementara, sedangkan hasil pleno kecamatan masih berlangsung.

Para pendatang baru yang mendominasi di dapil II berhasil meraih suara terbanyak yakni M Hafiz caleg PAN. Hafiz merupakan anak dari Abdul Fattah eks bupati Batang Hari Jambi periode 2001-2006 dan 2011-2013 berhasil meraih 11.423 suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu caleg pendatang baru lainnya yang dipastikan lolos itu dari PPP yakni Muhamad Mahdan meraih suara 6.755 suara, Erpan dari PKB 8.388 suara, dan Raden Fauzi dari PKS meraih 3.206 suara.

Sedangkan untuk caleg petahana dipastikan lolos ada 6 orang, mulai dari Ririn Novianti caleg PAN istri dari eks Wabup Muaro Jambi periode 2017-2022. Selanjut Ivan Wirata dari Golkar eks Kadis PUPR 2011-2014, lalu Sapuan Ansori dari NasDem, Burhanudin Mahir dari Demokrat eks bupati Muaro Jambi 2006-2016, Abun Yani dari Gerindra serta Akmaluddin dari PDIP.

ADVERTISEMENT

Pengamat politik Jambi, Pahrudin mengatakan banyaknya petahana di dapil II dinyatakan tumbang lantaran daerah itu banyak pemilihnya merupakan pemilih heterogen yang tentu tak bisa diprediksi. Apalagi, sambungnya, banyak daerah dapil itu merupakan etnis campuran lainnya.

"Jadi wilayah dapil II ini berbanding terbalik dengan daerah dapil lainnya. Dapil II ini juga secara geografis juga berdekatan dengan Kota Jambi sehingga akses informasi relatif jauh lebih baik dibanding wilayah lainnya di luar Kota Jambi yang membuat pemilih lebih bisa dinamis buat memilih yang membuat tingkat kompetisi daerah itu jadi tinggi," katanya, kepada detikSumbagsel, Sabtu (2/3/2024).

Menurut Pahrudin, banyaknya petahana yang gagal lolos di dapil itu lantaran persaingan begitu berat. Apalagi jika dibandingkan perhitungan jumlah suara, Dapil II jadi jumlah suara terbanyak secara demografis di wilayah dapil Kota Jambi.

"Maka dari itu ini menjadi dapil yang pastinya merupakan pertarungan bebas, yang membuat siapa saja bisa meraih suara walau pendatang baru. Peluang pemilih di sana juga menjadi besar karena jumlah suara yang begitu banyak, sehingga kompetisi di dapil II ini menjadi kompetitif," ujar akademisi Universitas Nurdin Hamzah Jambi ini.

Dia mengatakan, dapil II tersebut pemilihnya bukan warga asli Jambi dan terkadang kejutan politik kerap terjadi yang menunjukkan rumitnya matematika politik pada pileg di daerah itu.

"Itulah yang membuat dapil II ini sangatlah ketat, karena tadi masyarakat sangat terbuka dan pemilihnya juga heterogenitas sehingga tidak ada yang bisa menjamin banyak petahana yang lolos di sana," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads