Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Sumsel melakukan pengecekan harga dan stok beras di Palembang dan Ogan Ilir. Dari pengecekan tersebut dapat dipastikan stok beras aman menjelang Ramadan hingga Idul Fitri nantinya.
Pengecekan ini dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Sumsel di beberapa gudang beras yang ada di Kecamatan Kertapati, Palembang dan Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir pada Selasa (27/2/2024).
Ketua Tim Satgas Pangan Polda Sumsel, Kombes Bagus Suroporatomo mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras dan harganya agar tidak melampaui harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini dilakukan untuk menepis isu kelangkaan dan memastikan ketersediaan beras untuk konsumsi masyarakat kita di Sumsel," katanya, Selasa (27/2/2024).
Bagus menyebutkan dari sejumlah lokasi tersebut, stok beras yang tersedia di gudang-gudang beras milik perusahaan ada sebanyak 8.750 ton, sementara stok dari gudang Bulog sekitar 3.396 ton. Dia menegaskan dari data tersebut diperoleh ketersediaan beras aman hingga menjelang Idul Fitri.
"Dengan kondisi tersebut, ketersediaan beras kita aman dalam 3 bulan ke depan, artinya kondisi aman menghadapi bulan Ramadan dan lebaran nanti," ujarnya.
Kepala Seksi Ketersediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Elman Hadi menambahkan berdasarkan hasil sidak ketersediaan pangan sudah mencukupi untuk kebutuhan masyarakat 3 bulan ke depan, namun untuk harga distribusinya masih tinggi.
"Hanya persoalan harga, kalau barang di pabrik ataupun gudang sudah standar. Saat ini harganya Rp 13.700 per Kg. Namun memang di pasar yang masih tinggi, ini akan kita cari tahu penyebabnya," jelasnya.
Menurutnya, harga yang belum stabil itu dikarenakan harga beli petani sebelumnya masih tinggi maka distribusinya juga tinggi. Karena saat ini harga sudah turun, artinya tidak lama lagi harga distribusi di pasar berangsur-angsur akan turun.
"Karena saat ini petani juga sudah mulai panen dan di Maret nanti petani akan semakin banyak yang panen," kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Henny Yulianti mengimbau agar masyarakat Sumsel tidak panic buying karena saat ini stok beras masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Dari hasil sidak stok beras aman, sampai lebaran. Kami imbau masyarakat jangan panik, karena stok beras aman karena Maret nanti sudah panen raya. Harga juga akan berangsur normal," tukasnya.
(dai/dai)