Pj Walkot Palembang Angkat Bicara Soal Oknum Dokter Cabuli Istri Pasien

Sumatera Selatan

Pj Walkot Palembang Angkat Bicara Soal Oknum Dokter Cabuli Istri Pasien

Irawan - detikSumbagsel
Rabu, 28 Feb 2024 10:55 WIB
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa (Foto: Irawan/detikcom)
Palembang -

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus oknum dokter mencabuli istri pasien yang sedang hamil. Oknum dokter itu diketahui berinisial MY.

Ratu Dewa mengatakan, dengan adanya kejadian ini membuat masyarakat Palembang menjadi resah dan takut untuk ke rumah sakit.

"Saya meminta dan mendukung penuh pihak kepolisian untuk mengusut tuntas adanya oknum dokter yang memperlakukan pasien dengan perilaku tidak terpuji ini sehingga membuat warga Palembang menjadi takut untuk berobat ke rumah sakit," katanya, kepada detikSumbagsel Rabu (28/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratu Dewa juga meminta kepada organisasi kedokteran untuk pro aktif menyikapi peristiwa dan kasus yang sedang terjadi ini.

"Saya minta juga untuk organisasi kedokteran ini turun tangan dan pro aktif dalam menyikapi peristiwa ini," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya kejadian ini, Ratu Dewa juga mengimbau pasien dan keluarga pasien untuk selalu waspada dengan gerak-gerik oknum dokter yang mencurigakan agar kejadian ini tidak terjadi lagi.

"Untuk semua pasien dan keluarga pasien juga saya harap selalu waspada dengan gerak-gerik oknum dokter ataupun perawat yang mencurigakan agar kejadian ini tidak terjadi lagi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum dokter salah satu rumah sakit di Palembang berinisial MY dilaporkan ke Polda Sumsel atas kasus kekerasan seksual. Oknum dokter spesialis ortopedi itu diduga mencabuli istri pasien yang sedang hamil.

Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa yang dialami TAF (22) itu terjadi saat korban sedang menjaga suaminya yang dirawat di RS di Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Rabu (20/12/2023) malam.

Tak terima atas perbuatannya sang dokter, korban lalu melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini membenarkan, pihaknya telah menerima laporan TAF terkait kejadian itu.

Kata dia, saat ini penyidik masih bekerja melakukan pendalaman dan penyelidikan kasus tersebut.

"Masih proses lidik (penyelidikan)," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (27/2/2024).




(csb/csb)


Hide Ads