Lebih dari 100 mobil terlibat dalam tabrakan beruntun di salah satu ruas jalan tol yang tertutup salju di Kota Suzhou, China. Dari insiden itu, sedikitnya dilaporkan ada 9 orang mengalami luka-luka.
Dilansir detikNews dari Reuters, kecelakaan itu terjadi seiring China diselimuti cuaca dingin ekstrem. Rekaman dramatis dari CCTV (televisi pemerintah China), dan sejumlah postingan media sosial menunjukkan banyak mobil saling bertumpuk berantakan di ruas jalan raya, dengan beberapa mobil dalam kondisi ringsek dan salah satu mobil mengalami kerusakan parah.
Serpihan kaca dan puing-puing mobil terlihat berserakan di mana-mana di atas jalanan tersebut.
Laporan kepolisian lalu lintas Taman Industri Suzhou menyebut tiga orang mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara enam orang lainnya mengalami luka gores ringan. Lalu lintas di ruas jalan tol tersebut, menurut kepolisian setempat, telah pulih kembali. Penyebab tabrakan beruntun itu sedang diselidiki.
Sebagian besar wilayah China dilanda gelombang dingin dalam beberapa waktu terakhir, badai salju dan hujan es, yang berdampak pada transportasi saat jutaan orang bergegas pulang ke kampung halaman untuk merayakan liburan Tahun Baru Imlek.
Sepanjang pekan ini, menurut kantor berita Xinhua, pemerintah China meningkatkan respons tanggap darurat terhadap suhu yang sangat dingin.
![]() |
Otoritas Beijing juga memulai beberapa rencana untuk arus transportasi, pasokan dan listrik di provinsi-provinsi dan kota-kota, termasuk Beijing, Hebei, Shanxi, Anhui dan Hubei.
Otoritas Meteorologi China mempertahankan level peringatan yang lebih tinggi untuk suhu udara membekukan dan suhu rendah di beberapa wilayah tengah dan selatan negara tersebut.
Menurut data peringatan cuaca dari VariFlight, menurut laporan CCTV, sebanyak 34 dari 260 bandara di China telah mengeluarkan peringatan kabut dan salju.
(dai/dai)