Cap Go Meh di Pulau Kemaro Jadi Ladang Cuan Pelaku UMKM Palembang

Sumatera Selatan

Cap Go Meh di Pulau Kemaro Jadi Ladang Cuan Pelaku UMKM Palembang

Irawan - detikSumbagsel
Sabtu, 24 Feb 2024 11:30 WIB
UMKM di Pulau Kemaro ramai pembeli.
Foto: UMKM di Pulau Kemaro ramai pengunjung di momen perayaan Cap Go Meh. (Irawan)
Palembang -

Ribuan orang memadati Pulau Kemaro Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh. Momen ini bukan hanya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Palembang, namun pelaku UMKM pun meraup cuan dari perayaan Cap Go Meh itu.

Dalam perayaan yang berlangsung 22-23 Februari 2024 itu turut pula diramaikan oleh ratusan pelaku UMKM di Palembang. Bukan hanya produk makanan dan minuman, namun juga aksesoris, sembako, fashion dan lainnya.

Pantauan detikSumbagsel di lokasi Jumat (23/2/) puluhan lapak pedagang UMKM berjajar rapi di Perayaan Cap Go Meh 2024 sejak pagi hingga malam hari. Terlihat ada makanan kekinian, lokal, dan tradisional ditawarkan kepada pengunjung yang datang. Juga ada berbagai minuman, mulai dari brand kopi ternama, teh, minuman soda lengkap dijual. Harganya juga terjangkau mulai dari Rp 5-30 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya kuliner saja, UMKM yang menjual pakaian dan aksesoris lainnya juga banyak ditemukan di tempat ini. Para pedagang yang berjualan sebagian besar merupakan warga yang tinggal di sekitar Pulau Kemaro.

Salah satu pedagang makanan siap saji, Desi mengatakan perayaan Cap Go Meh adalah momen tahunan dan setiap tahun itu pula dia berjualan di tempat itu. Momen tersebut selalu ditunggu setiap tahunnya, karena dia bisa berjualan dan membantu ekonomi keluarga.

ADVERTISEMENT

"Saya yakin dengan berjualan saat momen Cap Go Meh ini, apa saja yang dijual bisa laku karena ribuan masyarakat berkunjung ke sini pasti mau makan dan minum. Alhamdulillah kemarin saya mendapatkan untung hampir Rp 500 ribuan dengan berjualan sosis dan air mineral," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (22/2/2024).

Hal senada juga di sampaikan Rian, pedagang minuman dan kacang keliling.

"Saya orang sini, jadi ini seperti berkah juga untuk kami. Di sini saya saja bisa mendapatkan keuntungan dua kali lipat dibandingkan berjualan sehari-hari di Pasar Lemabang," jelasnya.

Sebelumnya, Panitia Cap Go Meh Pulau Kemaro Tjik Harun mengatakan, pengunjung yang datang baik masyarakat sekitar Pulau Kemaro, wisatawan lokal dan luar Kota untuk beribadah kurang lebih sudah mencapai 40 ribuan.

"Berdasarkan penghitungan kami sementara pengunjung yang datang ke Palau Kemaro di malam puncak kemarin (Kamis) kurang lebih sudah tembus 40 ribuan pengunjung," katanya kepada detikSumbagsel Jumat (23/2/2024).

Tjik Harun mengatakan, sampai pukul 00.00 WIB Jumat (23/2) di Pulau Kemaro masih dipenuhi masyarakat baik itu beribadah ataupun berfoto-foto di pagoda.

"Sampai tengah malam pengunjung masih ramai berdatangan ke Pulau Kemaro ini ada beribadah di Kelenteng Hok Tjing Rio dan ada juga masyarakat yang lain berwisata dan berfoto-foto," jelasnya.

"Hari ini (Jumat) pasti akan lebih ramai lagi seperti kemarin masyarakat yang datang ke sini karena hari ini juga merupakan hari terakhir perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads