Surya Paloh Sebut Belum Ada 'Ajakan' Usai Bertemu Jokowi

Nasional

Surya Paloh Sebut Belum Ada 'Ajakan' Usai Bertemu Jokowi

Brigitta Belia Permata Sari - detikSumbagsel
Sabtu, 24 Feb 2024 05:00 WIB
Surya Paloh usai nyoblos di TPS 008 di Kompleks Antam 4, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu, (14/2/2024).
Foto: (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku belum ada ajakan untuk bergabung usai dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dia mengklaim pertemuan itu hanya berisi pembahasan ringan.

Dilansir detikNews, Surya Paloh sebelumnya bertemu dengan Presiden Jokowi pada Minggu (18/2) malam. Pihak Istana menyatakan pihak Surya Paloh yang memohon untuk menghadap Presiden Jokowi. Presiden pun meluangkan waktu.

Setelah lima hari pasca pertemuan, barulah Surya Paloh mengungkap isi pertemuannya. Ketum NasDem itu menegaskan belum ada ajakan apa pun dari Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada (ajakan bergabung)," kata Surya Paloh usai pertemuan dengan petinggi Koalisi AMIN, Jumat (23/2/2024).

Surya Paloh mengaku malam itu hanya membicarakan topik ringan dengan Presiden Jokowi. Antara lain seputar makan malam dan isu-isu terkini di masyarakat.

ADVERTISEMENT

"(Membahas) Hal yang ringan-ringan. Hanya bahas masalah makan malam saja dan membicarakan bagaimana keadaan, perkembangan situasi yang ada di tengah-tengah keseharian masyarakat kita. Tidak lebih dari itu barangkali ya," terangnya.

Terkait Pemilu 2024, Surya Paloh menegaskan akan terus mengikuti proses bersama partai pengusung lainnya, PKB dan PKS, hingga pengumuman resmi KPU.

"Kita akan mengikuti terus progres daripada perjalanan pemilu kita pada apa yang kita lalui sampai pada tahap ini dan kami menegaskan, kami ikuti secara resmi sampai pengumuman resmi KPU," kata Surya Paloh.

Menurutnya pemilu kali ini tidak berjalan mulus. Namun terkait langkah apa yang dilakukan, Surya Paloh memutuskan menunggu PDIP untuk pengusulan hak angket.

"Ini pemilu yang tak berjalan mulus dan biasa-biasa saja," imbuhnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads