Polda Babel Tanam Ribuan Pohon di Lokasi Bekas Tambang Timah Ilegal

Bangka Belitung

Polda Babel Tanam Ribuan Pohon di Lokasi Bekas Tambang Timah Ilegal

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Kamis, 22 Feb 2024 11:00 WIB
Ribuan Mangrove Ditanam di Lokasi Bekas Tambang Timah.
Foto: Ribuan Mangrove Ditanam di Lokasi Bekas Tambang Timah. (Dok. Polda Babel)
Pangkalpinang -

Sebanyak 2.700 jenis batang pohon ditanam di lokasi bekas tambang timah ilegal di wilayah Bangka Belitung (Babel). Penghijauan ini dilakukan Polda Babel dan Polres jajaran dengan tujuan mencegah terjadinya abrasi dan kerusakan lingkungan.

Kegiatan penanaman pohon itu dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Bangka Belitung, Rabu (21/2/2024). Salah satu yang menjadi lokasi penanaman yakni di kawasan Lintas Timur, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Kawasan ini merupakan daerah gambut tak jauh dari pesisir pantai, luasnya mencapai satu hektar. Lahan gambut ini dibiarkan begitu saja usai para penambang mengambil bijih timahnya. Sebanyak 1.300 batang pohon bibit mangrove ditanam di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penanaman pohon ini dilakukan secara serentak diseluruh Polres Jajaran di wilayah masing-masing. Ini adalah salah satu upaya mengantisipasi kebencanaan dan menjaga lingkungan," kata Kapolda Babel, Irjen Tornagogo Sihombing, usai melakukan penanaman pohon, Rabu (21/2/2024).

Gerakan penanaman pohon di lokasi bekas tambang timah dan kawasan lain akan terus dilakukan di seluruh Kabupaten di Babel. Tornagogo mengajak masyarakat untuk ikut serta membudayakan kegiatan bertanam pohon.

ADVERTISEMENT

Tujuannya, kata Tornagogo, untuk melestarikan lingkungan hidup agar Provinsi Bangka Belitung bisa menghasilkan ekosistem yang lestari, ekosistem yang baik dan lingkungan yang alami. Dia juga minta aktivitas tambang ilegal dihentikan.

"Kita harus menjaga lingkungan, (penanaman) kita konsen (bekas) aktivitas dari tambang ilegal, kita harapkan ini (tambang ilegal) dihentikan," tegas Tornagogo.

Kapolda menyebutkan akan mencari informasi terkait kawasan-kawasan yang rusak atau perlu ditanam. Sejauh ini personel Jajaran Polda Babel telah menanam ribuan pohon yang tersebar di Kabupaten/Kota.

"Kami punya personel, kami punya kapasitas untuk melakukan itu, sudah lumayan kami tanam dan ini terus. Pokoknya serentak kami datang, kami tanam," tegasnya.

Tak hanya mangrove, ribuan jenis pohon lain juga ditanam seperti pohon alpukat, matoa, mangga, nyatoh, jambu mente, akasia, tabebuya, ketapang dan melangir.

"Polda Babel juga telah menanam kayu putih dan bekerja sama dengan menggandeng para kelompok tani sehingga mereka akan melanjutkan memelihara tanaman tersebut," tambahnya.




(dai/dai)


Hide Ads