Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pertemuan Ketum NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi. Ia menyebut pertemuan ini menandakan demokrasi Indonesia bermasalah.
"Kalau semua proses itu berjalan baik ya tidak perlu dilakukan suatu proses konsolidasi pasca pemilu karena semuanya berjalan natural sesuai dengan kehendak rakyat," kata Hasto usai menggelar rapat internal di Gedung High End, Jakarta, Senin (19/2/2024).
"Tetapi ketika proses konsolidasi justru tetap dilakukan itu menunjukkan ada questionmark yang kemudian harus dijawab bersama-sama bahwa demokrasi kita sedang berada dalam masalah besar," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Jokowi punya andil besar dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia. Hal itu berdasarkan pendapat para pengamat pro demokrasi.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, seharusnya pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi tidak dilakukan. Sebab, katanya, pertemuan tersebut dilakukan saat proses rekapitulasi suara pemilu 2024 masih berjalan.
"Ketika di tengah-tengah proses rekapitulasi yang masih berjalan, upaya-upaya yang dipersepsikan menggalang dukungan itu kan sebenarnya justru apa yang terjadi selama ini itu tidak benar sehingga masih diperlukan suatu langkah konsolidasi seperti itu," pungkasnya.
Selain itu, Hasto Kristiyanto, juga merespons pernyataan Presiden Jokowi yang mau menjadi jembatan untuk semua pihak usai bertemu Surya Paloh. Hasto mengatakan hal itu tidak masuk akal di tengah proses rekapitulasi suara pemilu 2024 yang masih berjalan.
"Ya sebenarnya ini pemilu belum selesai masih proses dilakukan rekapitulasi secara berjenjang," kata Hasto.
Hasto pun menyinggung film dirty vote yang berisi kecurangan Pemilu. Ia mengatakan, apa yang ditampilkan dalam film dirty vote memperkuat fakta yang terjadi di lapangan.
"Kita tidak menutup mata bahwa yang disampaikan di dalam dirty vote demokrasi kita itu turun ke titik nadir itu menjadi perhatian kita bersama karena ini menyangkut masalah masa depan kita bagaimana proses demokrasi yang dibangun di bawah intervensi kekuasaan yang luar biasa," pungkasnya.
Baca juga: PDI Perjuangan di Simpang Jalan |
(mud/mud)