Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan 2 tersangka baru kasus dugaan korupsi komoditas timah di Bangka Belitung (Babel). Kedua orang tersangka tersebut langsung dilakukan penahanan.
Keduanya adalah Kwang Yung alias Buyung, eks Komisaris CV Venus Inti Perkasa (VIP). Dia diduga merupakan tangan kanan dari tersangka Tamron alias Aon, beneficial ownership CV VIP dan PT Menara Cipta Mulia.
Selanjutnya, Robert Indarto alias RI, Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS) yang bergerak di bidang peleburan timah atau smelter. Keduanya diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi komoditas timah di wilayah Bangka Belitung. Mereka ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan dan dikaitkan dengan alat bukti yang ditemukan.
"Penyidik telah meningkatkan status 2 orang saksi menjadi tersangka baru, terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah," ungkap Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana kepada detikSumbagsel, Senin (19/2/2024).
Ketut menjelaskan, Buyung diamankan dari tempat persembunyiannya setelah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik Tim Jampidus Kejagung. Sayangnya, Ketut tak menjelaskan lokasi penangkapan Buyung.
Sedangkan Robert bertindak kooperatif, karena telah menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya dengan menemui Tim Penyidik di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta.
"Adapun tersangka BY (Buyung) diamankan di tempat persembunyiannya setelah dilakukan pemanggilan paksa dan pengejaran karena yang bersangkutan berusaha menghindar dengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak 3 kali tanpa alasan," ujarnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan, Tim Penyidik menemukan alat bukti yang cukup atas keterkaitan tersangka BY dan RI bersama dengan tersangka MRPT alias RZ dan EE dalam pengakomodiran penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk.
"Dengan demikian, total tersangka yang diamankan sejak 16-18 Februari 2024, jumlahnya menjadi 7 orang tersangka," tambahnya.
Keduanya langsung ditahan selama 20 hari ke depan. Mereka ditahan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
(dai/dai)