6 Petahana Jambi Terancam Tak Lolos ke Senayan, Kalah dengan Pendatang Baru

Jambi

6 Petahana Jambi Terancam Tak Lolos ke Senayan, Kalah dengan Pendatang Baru

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Senin, 19 Feb 2024 13:30 WIB
Ilustrasi Surat Suara Pemilu
Foto: Ilustrasi Pemilu (Fuad Hasim/detikcom)
Jambi -

Perolehan suara di pemilihan legislatif (Pileg) menuju DPR RI di Jambi kini semakin sengit. Banyaknya wajah-wajah baru mulai jadi primadona hingga mengancam para petahana untuk bisa lolos Senayan.

Dari data pemilu2024.kpu.go.id, dilihat detikSumbagsel pada Senin (19/2/2024) pukul 10.00 WIB, perolehan suara yang masuk sudah mencapai 59,44%. Ada sebanyak 6 nama petahana yang kini masih di ambang batas untuk mampu duduk di DPR RI.

Keenam nama itu, mulai dari Gerindra yakni Sutan Adil Hendra, lalu ada nama HBA dari Golkar, Saniatul Lativa dari Golkar, kemudian Handayani dari PKB, Hasbi Anshory dari NasDem, selanjutnya Ihsan Yunus dari PDI Perjuangan.

Analis Politik Universitas Nurdin Hamzah, Pahrudin mengatakan dari hasil analis perolehan suara real count KPU saat ini ada 7 nama yang akan lolos ke Senayan jadi wakil rakyat dari Provinsi Jambi. Ketujuh nama itu yakni Cek Endra, Edi Purwanto, Rocky Candra, Elpisina, Zulfikar Ahmad, Syarif Fasha, lalu Bakri.

"Jadi ada 7 nama yang dipastikan hampir lolos Senayan ya, tetapi untuk kursi kedelapan itu masih diperebutkan baik HBA dari Golkar maupun dari PKS ya. Ini kita tunggu saja dari hasil akhir perhitungan suara ya, karena ini masih hitungan sementara. Yang jelas ketujuh nama tadi hampir dipastikan lolos lah ya DPR RI," kata Pahrudin kepada detikSumbagsel.

Saat ini, nama Cek Endra dari Golkar masih bertengger di posisi pertama dengan perolehan sebesar 40.525 suara. Lalu A Bakri yang merupakan petahana tiga periode DPR RI dari partai PAN tembus 35.056 suara, Syarif Fasha, pendatang baru partai NasDem dengan 33.140 suara, kemudian Rocky Candra pendatang baru dari Gerindra meraih 32.554 suara

Selanjutnya ada nama Edi Purwanto, Ketua DPRD Jambi dan juga pendatang baru meraih 32.443 suara. Disusul, Elpisina pendatang baru juga yakni 30.597 suara.

Sebagai pengamat politik, Pahrudin juga menanggapi soal nama anggota DPR RI dua periode Sutan Adil Hendra (SAH) yang anjlok di hasil real count KPU sementara hanya mencapai 27.982 suara. Angka itu cukup jauh dari sesama kadernya di Gerindra yakni Rocky Candra yang terpaut 4.572 suara.

Perebutan kursi Senayan dari sesama Gerindra ini tentunya sangat sengit. Bahkan, sejauh ini suara Sutan Adil juga belum tembus menuju 8 besar agar bisa duduk di DPR RI.

Bahkan untuk bisa merebut jatah dua kursi DPR RI, partai Gerindra pun juga tak akan terwujud. Melejitnya nama pendatang baru di Jambi ini tentu bisa saja membuat para petahana berpotensi tak lolos menjadi wakil rakyat kembali

"Untuk Gerindra ini ya memang sedang bertarung sesama kader buat bisa lolos jadi wakil rakyat di pusat. Meski petahana, bukan berarti pendatang baru tak dapat menyainginya, apalagi pendatang baru memiliki ketokohan dan punya massa militan dari kalangan anak-anak muda seperti Rocky Candra itu," ujar Pahrudin.

"Kita lihat saja ya dari selisihan suara dari real count KPU itu, antara Sutan Adil Hendra yang merupakan petahana dan juga Ketua Gerindra Jambi dengan kadernya Rocky Candra. Selisihnya saja sudah sangat jauh, jadi saya rasa hampir bisa dipastikan kursi Gerindra ke Senayan itu adalah Rocky Candra," lanjutnya

Melesatnya suara Rocky Candra, Edi Purwanto bahkan Elpisina di DPR RI, kata Pahrudin, tidak terlalu mengejutkan di Pileg 2024 ini, lantaran namanya itu dipastikan mampu dalam merebut kursi di Senayan, meski harus bersaing dengan para petahana.

"Untuk Rocky Candra ini dulu ya, dari awal pertama maju di DPRD Jambi sebagai pendatang baru lalu dia mampu tembus menjadi unsur pimpinan DPRD Jambi. Suaranya tiba-tiba naik drastis, meski kemudian Rocky ini harus di PAW jadi anggota biasa lah ya karena masalah internal partai dan juga konflik dengan Ketua partai di Gerindra nya itu. Tetapi ternyata tidak surutkan langkahnya buat bergerak meraih suara cukup banyak ke DPR RI," terang Pahrudin.

Bahkan, hal itu juga sama seperti Edi Purwanto yang merupakan pendatang baru pula. Saat ini Edi mampu menyaingi suara para petahana hingga diprediksi duduk di Senayan nanti.

"Apalagi Elpisina ya, kader PKB ini ternyata juga mampu meraih suara banyak pula, ini tentu banyak wajah-wajah baru mengisi Senayan nanti," ucap Pahrudin.

Diketahui data yang dipublikasi KPU ini tentu bukan merupakan hasil resmi. KPU akan melakukan penetapan hasil Pemilu secara resmi berdasarkan rekapitulasi pada 15-20 Maret 2024 mendatang.




(dai/dai)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detiksumbagsel


Hide Ads