Abdullah Yusin (44), warga Desa Sungai Kuning, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Jambi, diamankan polisi usai mencekik anaknya berinisial AN (12), hingga tewas. Aksi kejam Abdullah itu ketahuan usai dipergoki paman korban saat pelaku hendak mengubur jasad anaknya di belakang rumah.
Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto mengatakan usai membunuh anaknya itu, Abdullah menggali liang kubur untuk jasad anaknya itu. Lokasi liang kubur itu tepat berada di belakang rumahnya.
"Pelaku menggali lubang di belakang rumah pelaku yang rencananya untuk dijadikan kuburan korban," kata Ruri, Senin (19/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana Abdullah mengubur anaknya itu gagal setelah kepergok tetangganya Sabli yang juga merupakan paman korban. Sabli melihat gerik tak biasa yang menimbulkan kecurigaannya.
"Sabli bertanya kepada pelaku 'Ado apo nggali lubang?' Dijawab pelaku 'dak lah'," ujarnya.
Niat Sabli ke rumah pelaku awalnya untuk mengambil kartu BPJS milik pelaku. Saat masuk ke dalam rumah, ia menemukan anak kandung pelaku sedang terbaring dan tak bernyawa lagi.
"Di dalam rumah, saksi Sabli menemukan korban atau anak kandung pelaku sudah terbaring dan tidak menyahut lagi," terangnya.
Atas kejadian itu, Sabli melaporkan ke pihak RT dan kepolisian. Tak lama kemudian, pelaku langsung diamankan polisi.
Dari hasil pemeriksaan polisi, AKBP Ruri menerangkan kejadian bermula saat korban sedang bermain layang-layang yang kemudian diikuti oleh ayahnya. Saat sedang asik bermain korban diajak pulang ke rumah pelaku.
"Korban ini diajak pelaku untuk diikuti sampai ke rumah (pelaku). Kemudian korban meminta izin untuk pulang, namun pelaku tidak memperbolehkan korban pulang dan mengajak korban untuk menginap di rumah pelaku. Korban tidak berkenan untuk menginap," jelasnya.
Karena korban menolak untuk menginap, sang ayah pun berang. Ia langsung mendekati tubuh korban dan mencekik leher korban hingga tewas.
"Pelaku marah dan memiting leher atau mencekik korban hingga meninggal dunia. Sejauh ini, korban meninggal dunia karena dicekik," ujar Ruri.
Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku menggali lubang layaknya kuburan di belakang rumahnya. Saat sedang menggali lubang sekitar pukul 14.30 WIB, tetangganya bernama Sabli memergoki pelaku.
(dai/dai)