Program makan siang gratis yang diusung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan direalisasikan secara bertahap. Menurut Gibran, realisasi program itu akan dilakukan dengan fokus awal menyasar daerah 3T, yakni tertinggal, terdepan dan terluar.
Dilansir detikNews, Minggu (18/2/2024), Gibran menegaskan realisasi program makan siang gratis yang semula disebut baru terlaksana pada 2029 mendatang.
"Fokusnya ke area 3T dulu," kata Gibran saat ditanya soal program makan siang gratis itu baru akan terealisasi pada 2029, dilansir detikJateng, Sabtu (17/2).
Gibran pun menjawab kabar soal program makan siang gratis itu bakal memangkas subsidi BBM. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu memastikan nantinya bakal memerinci realisasi program makan siang gratis di lain waktu.
"Nanti kami jelaskan nggih (pemangkasan subsidi BBM), terkait anggarannya sasarannya, tenang saja. Saya belum dilantik sudah pada ribut, tenang saja nggih," ujar Gibran.
Gibran menjelaskan saat ini pihaknya masih ingin fokus pada hasil penghitungan resmi KPU. Dia memastikan semua program kerja yang telah dicanangkan bakal dijalankan.
"Pokoknya ini fokusnya perhitungan real count. Untuk seperti itu, program-program pasti dijalankan, dikaji dengan baik, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas," ujar Gibran.
Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, menegaskan program makan siang dan susu gratis akan langsung dijalankan setelah Prabowo dan Gibran dilantik jika menjadi presiden dan wakil presiden terpilih. Dia menjelaskan realisasi program itu bakal dilaksanakan secara bertahap.
"Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden," kata Budisatrio dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2).
"Ada misinformasi terkait proses. Yang benar adalah program ini tetap akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik, namun dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas," imbuhnya.
Menurutnya program itu akan terus dimajukan pada tahun-tahun berikutnya. Dengan begitu, kata dia, program itu baru akan berjalan maksimal pada tahun terakhir periode jabatan presiden.
"Lalu di tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima Program Makan Siang dan Susu Gratis pada 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan," kata Budisatrio.
(dai/dai)