Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dengan narasi caleg di Bengkulu stres viral di media sosial. Pria itu membuat heboh karena berteriak-teriak tepat usai momen pemungutan suara di daerah tersebut. Berikut faktanya.
Stres Diduga Tak Dapat Suara
Dalam video yang diterima detikSumbagsel, Rabu (14/2/2024), rekaman video yang berdurasi 26 detik tersebut memperlihatkan suasana tempat pemungutan suara (TPS) pada malam hari, direkam warga dari jarak yang cukup jauh.
Ada seorang pria duduk bersandar di sebuah tiang sambil berteriak seperti orang stres. Terdengar suara teriakan pria tersebut meminta uang yang diberikannya untuk dikembalikan. Suara tersebut diduga milik seorang caleg yang tidak mendapatkan suara pada Pemilu 2024 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Woi! Balikilah duit ambo! (Woi, kembalikanlah uang saya!)," teriak pria yang terekam itu.
Video itu viral usai dibagikan oleh akun Facebook bernama Kevin Sablon Argamakmur. Si perekam saat mengambil video menyampaikan kata-kata bahwa pria yang berteriak tersebut adalah seorang caleg. Dia berteriak karena tidak mendapatkan suara dalam pemilihan legislatif.
"Caleg stres guys, suara tidak keluar," kata perekam video lagi.
Namun si perekam tidak memberikan alamat pasti lokasi kejadian tersebut, namun bahasa si perekam menggunakan bahasa Bengkulu, video ini menjadi viral di media sosial.
Bawaslu Bengkulu Telusuri Kebenaran Video
Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto mengatakan, baru mengetahui adanya informasi mengenai video viral tersebut. Dia mengaku akan menelusuri lokasi kejadian dalam video.
"Ini sebenarnya persoalan pribadi yang bersangkutan, kita akan telusuri kebenaran video tersebut," kata Eko saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).
Eko menjelaskan bila informasi ini benar, maka bisa menjadi sebuah temuan. Namun, harus ada yang melaporkan dugaan pelanggaran itu, baru kemudian bisa diproses.
Bukan Caleg Stres tapi Remaja Kehilangan Sandal
Setelah didalami, pria dalam video viral tersebut ternyata bukan caleg stres melainkan remaja laki-laki berkebutuhan khusus yang kehilangan sandal saat berada di TPS. Hal itu diungkapkan Anggota KPPS TPS 04, Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu, Bengkulu, Andri Mardiansyah.
Dia mengatakan, yang beredar di media sosial tidaklah benar seorang caleg stres. Diakuinya, pria dalam video itu adalah seorang remaja laki-laki berkebutuhan khusus yang kehilangan sandal saat main ke TPS.
"Hoax itu bukan caleg, kami malam itu sedang melakukan penghitungan suara, si anak ini main ke TPS, tapi sandal yang dipakainya hilang, makanya dia berteriak minta sandalnya dikembalikan," katanya, Jumat (16/2/2025).
Andri menjelaskan, memang ada remaja berkebutuhan khusus yang tinggal di dekat lokasi TPS. Saat penghitungan suara, si anak bermain di TPS dan ikut melihat proses penghitungan.
"Dalam video itu si anak duduk di depan rumah tidak jauh dari TPS 04 sambil berteriak, yang jelas si perekam video memberikan informasi yang salah karena tidak ada caleg yang stres di Kelurahan Kandang," jelasnya.
(dai/dai)