DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih optimis bisa menembus ambang batas parlemen 4%. Sebab, PSI mengantongi suara besar di DKI Jakarta.
"Hasil perolehan suara di tingkat TPS mulai masuk, hasilnya menggembirakan sejalan dengan hasil survei internal PSI dan survei lembaga-lembaga kredibel seminggu menjelang pencoblosan, yang menyatakan bahwa PSI akan tembus ke Senayan dengan perolehan suara 5-6% pada Pemilu 2024," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).
Grace mengatakan angka 3% yang muncul dari hasil hitung cepat beberapa lembaga survei belum valid. Sebab, hitung cepat yang dilakukan internal PSI menunjukkan hasil berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil hitung cepat adalah metode yang juga dijadikan acuan oleh PSI untuk memantau pergerakan dan perolehan suara. Yang harus diketahui publik, hitung cepat memiliki margin error dan PSI masih dalam rentang margin error, apalagi di hitung cepat internal PSI menunjukkan hasil 4.2% jadi masih aman dan meyakinkan PSI akan lolos ke Senayan," jelas dia.
Grace menyatakan DPP PSI menginstruksikan caleg dan pengurus untuk terus mengawal suara di TPS hingga tingkat kecamatan. 5 hari pertama merupakan saat yang menentukan untuk memastikan langkah PSI ke Senayan.
Menurutnya data terakhir menunjukkan PSI sudah menjadi partai ketiga terbesar perolehan suaranya di DKI Jakarta.
"Perolehan suara di DKI Jakarta seharusnya juga berbanding lurus dengan perolehan suara PSI di seluruh Indonesia," ungkap Grace.
(mud/mud)