Rumah milik Robi, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 16 Kalidoni ludes terbakar. Polisi menduga kebakaran rumah tersebut akibat korsleting listrik.
Peristiwa kebakaran itu terjadi di jalan Sapta Marga, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Rabu (14/2/2024) pukul 15.30 WIB. Saat itu, Robi sedang melaksanakan tugasnya dalam penghitungan suara di TPS 16.
Ketua RT 17 Kelurahan Bukit Sangkal, Endri Martin mengatakan, kejadian berawal ketika warga yang tidak jauh dari TKP melaporkan ada api di salah satu rumah warga. Setelah mendapatkan laporan, ia langsung menghubungi pihak Damkar Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 5 unit mobil Damkar turun memadamkan kebakaran tersebut. Pemadaman api juga dibantu warga setempat.
"Kami petugas KPPS bersama warga langsung mencoba memadamkan api. Tak lama petugas pemadam kebakaran datang langsung memadamkan api yang sudah membesar," katanya.
Baca juga: Respons Anies soal Hasil Quick Count Pilpres |
Martin mengaku belum mengetahui asal sumber api namun kebakaran rumah tersebut cukup besar dan melahap habis rumah milik Robi.
"Untuk api bersumber dari mana sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi," ujarnya.
Saat kejadian, lanjut dia, ada orang tua dari Robi di dalam rumah tersebut. Namun, berhasil di evakuasi oleh warga dalam kondisi selamat.
"Ada orang tuanya sekitar umur lebih kurang 70 tahun, beruntung berhasil dievakuasi oleh warga," ujarnya.
Sementara, anggota Kapolsek Kalidoni Briptu Yandi yang mendapatkan laporan tersebut, langsung menuju ke TKP.
"Setelah mendapatkan laporan, saya langsung ke TKP sama pak Kapolsek (Kalidoni)," katanya.
Yandi menjelaskan, rumah tersebut merupakan milik orang tua Robi yang saat kejadian sedang bertugas sebagai anggota KPPS di TPS 16 Kecamatan Kalidoni.
"Rumah tersebut milik orang tuanya (Robi), Namun, dia (Robi) juga tinggal di sana. Saat kejadian Robi sedang sibuk di TPS 16 karena dia anggota KPPS di TPS tersebut," jelasnya.
Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik, dan masih didalami oleh pihak Polsek Kalidoni. Sampai saat ini belum diketahui kerugian akibat kebakaran tersebut.
"Dugaan sementara informasi dari sana (TKP) akibat konstelasi listrik. Namun saat ini masih di selidiki oleh Polsek Kalidoni," ujarnya.
(dai/dai)