Petugas TPS 26 Palembang Pakai Busana Adat Nusantara Simbol Jaga Persatuan

Petugas TPS 26 Palembang Pakai Busana Adat Nusantara Simbol Jaga Persatuan

Reiza Pahlevi, Irawan - detikSumbagsel
Rabu, 14 Feb 2024 17:15 WIB
Pakaian adat dipakai petugas KPPS sebagai simbol persatuan dan kesatuan
Foto: Pakaian adat dipakai petugas KPPS sebagai simbol persatuan dan kesatuan. (Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Suasana Nusantara dihadirkan dalam Pemilu 2024 di TPS 26 RT 14, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Para petugas mengenakan busana adat berbagai daerah di Indonesia sebagai simbol menjaga persatuan selama pemilu berlangsung.

Ketua KPPS TPS 26, Sri Gunarto mengatakan, beragam pakaian adat dipakai oleh petugas KPPS untuk membuat para pemilih mau datang ke TPS dan memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024. Ia menargetkan, partisipasi pemilih di TPS 26 bisa mencapai 95%.

"Kita sengaja membuat sesuatu yang berbeda dari TPS yang lainnya. Sehingga kami putuskan untuk memakai pakaian adat dan kita serahkan kepada masing-masing KPPS untuk kesesuaiannya," ujarnya, Rabu (14/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri menyebutkan, berbagai pakaian adat yang dikenakan petugas di TPS itu berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Seperti dari adat Jawa, Padang, Bengkulu, Palembang, Medan, Sulawesi dan lainnya.

"Ada yang asal Sumatera Utara pakai Ulos Medan, saya sendiri asal Jawa tapi pakai baju adat Padang. Soal biaya pakaian adat, kami masing-masing menggunakan dana pribadi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kreativitas itu dihadirkan karena di sekitar TPS cukup banyak warga dari luar Kota Palembang. Dengan begitu, ia menilai ada keterwakilan dari berbagai daerah di Indonesia di TPS tersebut.

"Kita harapkan partisipasi pemilih bisa 95%, karena ada beberapa warga yang tidak memilih disini. Pakaian adat ini juga sebagai lambang persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat di Indonesia. Kami berharap selama Pemilu 2024 ini tidak ada perpecahan dan berlangsung dengan aman dan damai," jelasnya.

Sama halnya dengan TPS 26 di Kalidoni, nuansa yang sama juga dilakukan di TPS 26 di Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju Kota Palembang. Seluruh petugas KPPS menggunakan pakaian adat Palembang dan TPSnya pun di desain seperti konsep pernikahan.

Ketua TPS 026 Dedi Suhendi mengatakan, penggunaan pakaian adat Palembang itu berdasarkan kesepakatan bersama anggota KPPS lainnya. Untuk mencuri perhatian pemilih pemula agar tidak golput saat pemilu 2024 ini.

"Ini dilakukan untuk mencuri perhatian pemilih pemula di TPS 026 ini agar mereka tertarik dengan kostum kami dan datang ke TPS agar untuk menyalurkan hak suaranya sekaligus melestarikan budaya Palembang," katanya.

Dedi menjelaskan untuk mata pilih di TPS 26 ini berjumlah 207 daftar pemilih tetap nya dan sebagai besarnya banyak pemilih pemula yang memilih di sini.

"Dengan dibuat tema adat Palembang ini Alhamdulillah TPS 26 berjalan lancar dan sejauh ini sudah 170 lebih yang mencoblos tinggal sedikit lagi pencoblosan selesai dan lanjut untuk menghitung suara," ungkapnya.

Ditambahkan Dedi untuk pakaian adat yang digunakan ini dibantu oleh warga yang memiliki penyewaan pelaminan jadi tidak bayar.

"Untuk pakaian adat sendiri disupport oleh warga sekitar yang memiliki penyewaan pelaminan jadi gratis," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads