Berbaju Tahanan, Ratusan Napi di Lapas Jambi Antusias Nyoblos

Jambi

Berbaju Tahanan, Ratusan Napi di Lapas Jambi Antusias Nyoblos

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Rabu, 14 Feb 2024 14:15 WIB
Napi Lapas Jambi antre untuk mencoblos
Foto: Napi Lapas Jambi antre untuk mencoblos. (Dimas Sanjaya)
Jambi -

Sebanyak 1.234 nara pidana (napi) di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Jambi menyalurkan hak suaranya. Kementerian Hukum dan HAM Jambi telah mendirikan 19 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di dalam rutan dan lapas.

Pantauan detikSumbasel di lokasi, Rabu (14/2/2024), pencoblosan di Lapas Jambi berlangsung tertib. Pencoblosan digelar di aula hingga lapangan dalam lapas. Ratusan narapidana di Lapas Jambi tersebut tampak mengenakan baju tahanan berwarna biru gelap. Mereka antre di bilik tempat pemungutan suara (TPS) untuk bisa mencoblos.

Meski cuaca sedang gerimis, para napi tampak antusias untuk mencoblos. Sebelum masuk ke TPS, mereka juga melihat datar calon presiden dan legislatif, yang ditempel di papan pengumuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kemenkumham Jambi M. Adnan mengatakan di Lapas Jambi ada 814 napi yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan 420 napi masuk daftar pemilih tambahan (DPTb).

"Seperti yang kita saksikan bahwa pelaksanaan Pemilu di lingkungan Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Jambi berjalan lancar dan tanpa hambatan dan persoalan," kata Adnan, Rabu (14/2/2024).

ADVERTISEMENT

Adnan mengatakan untuk di Provinsi Jambi ada 19 TPS yang didirikan di 11 rutan dan lapas, agar napi bisa menyalurkan hak suaranya.

"Jumlah TPS ada 19 sementara yang paling besar di Lapas Jambi ini terdiri dari 5 TPS. Diharapkan selain dari Lapas Jambi, saya juga berharap di lapas dan rutan lain bisa berjalan lancar dari pagi ini sampai penghitungan suara bisa lancar," ujarnya.

Selain memantau di TPS tersebut, Kakanwil Kemenkumham bersama Kadivpas dan Kalapas, ikut mencoblos di TPS dalam lapas.

"Saya sendiri juga nyoblos dengan Buk Kadiv dan Kalapas artinya ini datang ke sini selain mencoblos juga untuk memastikan Pemilu tetap terkoordinasi dan terkendali," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads