Pj Gubernur Sumsel Dirikan Posko Kesehatan Korban Kebakaran di Palembang

Sumatera Selatan

Pj Gubernur Sumsel Dirikan Posko Kesehatan Korban Kebakaran di Palembang

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 14 Feb 2024 07:00 WIB
Pj Gubernur Sumsel mengecek lokasi kebakaran rumah di Palembang.
Foto: Pj Gubernur Sumsel mengecek lokasi kebakaran rumah di Palembang. (Reiza Pahlevi)
Palembang -

Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendatangi lokasi kebakaran rumah warga di Palembang. Dia memberikan bantuan pangan dan mendirikan posko kesehatan bagi korban kebakaran tersebut.

Insiden kebakaran tersebut terjadi di Jalan Temon, Lorong Mangga, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (13/2/2024), sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam insiden kebakaran itu, ada 9 rumah yang diisi 34 KK menjadi korban.

Fatoni menjelaskan, pihaknya memberi bantuan posko kesehatan, makanan, sembako, selimut, pakaian, susu dan obat-obatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini kami sudah mendirikan posko kesehatan, semua korban kebakaran bisa memeriksakan kesehatannya di posko ini," kata dia, Selasa (13/2/2024).

Fatoni menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Palembang untuk membantu para korban kebakaran tersebut. Termasuk dalam pendataan agar para korban kebakaran tetap bisa memberikan hak suaranya di pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

"Pemkot dan Pemprov sudah memberikan bantuan. Kami berharap masyarakat yang menjadi korban bisa tertangani dengan baik. Kemudian besok (korban kebakaran) bisa datang ke TPS dan memilih," ujarnya.

Fatoni mengungkapkan, warga yang kehilangan surat undangan akan untuk mencoblos masih bisa menyalurkan hak pilihnya. Apalagi, banyak warga sudah mengetahui para korban yang terdampak kebakaran dan namanya sudah terdaftar di TPS setempat.

"Apalagi RT-nya adalah Ketua KPPS, jadi tahu mana saja warganya sehingga bisa ikut pemilihan. Untuk kendala yang dihadapi, semoga bisa dicarikan solusinya sehingga besok bisa ikut Pemilu mulai pukul 07.00-13.00 WIB," ungkapnya.

Sementara itu, Safruddin dan Mutmainah, pasangan suami istri yang menjadi salah satu korban insiden kebakaran rumah di Palembang hanya bisa pasrah. Meski satu keluarga tersebut selamat namun mereka sudah kehilangan rumah dan harta bendanya.

"Pakaian kami sekeluarga hanya tinggal selembar, yang kami pakai di badan saat ini," ujar Safruddin.

Ia dan keluarga mendapat bantuan beberapa pakaian dari warga setempat.

"Saat kejadian anak-anak saya bangunkan langsung keluar rumah. Alhamdulillah semuanya selamat," kata dia.

Safruddin menyebutkan, ketiga anaknya saat ini masih bersekolah dan kuliah. Dia pun kebingungan untuk menafkahi keluarganya karena uang miliknya ikut hangus terbakar.

"Untuk tidur nanti malam pun belum ada tempat, mungkin sementara waktu tinggal di posko dulu," ungkapnya.




(dai/dai)


Hide Ads