Sakarman Ditemukan Tewas Usai Hilang 16 Hari, Jasad Sulit Dikenali

Jambi

Sakarman Ditemukan Tewas Usai Hilang 16 Hari, Jasad Sulit Dikenali

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 12 Feb 2024 19:19 WIB
Polisi dan warga mengevakuasi mayat korban hilang di Sungai Batang Merao, Kerinci.
Polisi dan warga mengevakuasi mayat korban hilang di Sungai Batang Merao, Kerinci. (Dok Polsek Danau Kerinci)
Kerinci -

Sakarman (65), warga Kota Sungai Penuh, Jambi ditemukan meninggal dunia di Sungai Batang Merao. Ia ditemukan tewas usai 16 hari dilaporkan hilang dari rumah.

Jasad Sakarman pertama kali ditemukan warga tepatnya di Desa Tanjung Pauh Hilir, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (11/2/2024) sore. Awalnya jasad korban itu tak dapat dikenali lagi.

"Saat ditemukan mayat tersebut belum bisa dipastikan (korban Sakarman). Mayat korban tersebut langsung dilarikan ke RS Mayjen H.A Thalib, Kota Sungai Penuh," ujar Kapolsek Danau Kerinci AKP Edi Mardi Siswoyo, Senin (12/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, jasad korban langsung diberikan tindakan visum. Sementara itu, pihak keluarga korban juga ikut dalam proses tersebut pada Minggu malam.

Kata Edi, setelah dilakukan pengecekan, keluarga korban meyakini bahwa jasad itu ialah Sukarman yang selama ini menghilang.

ADVERTISEMENT

"Setelah pihak keluarga melihat korban dan melihat celana yang dipakainya, keluarga memastikan bahwa korban tersebut adalah Sakarman yang telah hilang meninggalkan rumah," ujarnya.

Atas hal itu, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka. Edi mengatakan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

"Pihak keluarga telah ikhlas menerima atas musibah tersebut dan membuat surat pernyataan tidak menuntut secara hukum Kepolisian RI dan instasi lainnya," ungkapnya.

Korban dilaporkan pergi dari rumah sejak Rabu (24/1/2024), pukul 22.00 WIB. Keluarga korban sudah berupaya melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Pihak korban akhirnya melaporkan kehilangan ke Polsek Kota Sungai Penuh.




(csb/csb)


Hide Ads