Perahu getek membawa sekeluarga di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), terbalik. Akibat peristiwa itu, 2 orang tewas dan satu orang hilang.
Persitiwa itu terjadi di Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Bayuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumsel Raymond Konstantin mengatakan, kejadian bermula saat keluarga korban hendak mengunjungi keluarganya di Dusun II, Desa Sejagung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, kata dia, mereka mengendarai mobil dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan getek milik keluarga.
Di tengah perjalanan sekitar pukul 14.30 WIB, lanjutnya, getek yang ditumpangi sekeluarga ini hilang keseimbangan hingga terbalik. Olengnya kapal tersebut diduga karena arus deras dari sungai yang sedang pasang.
"Getek oleng lalu terbalik dan seluruh korban jatuh ke sungai. Dugaan sementara karena sungai sedang pasang jadi arusnya deras," katanya, Minggu (11/2/2024).
Dia mengatakan, total penumpang yang ada di getek itu berjumlah enam orang. Dalam kejadian itu, 2 orang tewas dan satu hilang.
"Penumpang getek berjumlah enam orang. Tiga selamat, dua meninggal dunia, dan satu masih dalam pencarian (hilang)," ujarnya.
Untuk korban hilang, kata dia, saat ini masih dilakukan pencarian yang dibagi dua regu yakni Search and Rescue Unit (SRU).
"Regu pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, dan perahu masyarakat. Sedangkan regu kedua jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban," jelasnya.
Dia berharap dengan adanya proses upaya pencarian ini, Jamaludin segera cepat ditemukan.
"Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera kita temukan," harapnya.
(csb/csb)