Polres Pesisir Barat mengeluarkan imbauan kepada masyarakat serta pengguna jalan untuk berhati-hati setelah video penampakan harimau sumatera viral di media sosial. Polisi juga mengingatkan untuk warga Lampung melapor jika melihat harimau dan tidak ambil tindakan sendiri.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra saat dikonfirmasi detikSumbagsel mengatakan saat ini pihaknya bersama Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) sedang melakukan penelusuran terhadap keberadaan hewan tersebut.
"Iya jadi kami telah berkoordinasi dengan pihak TNBBS serta Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat mencari keberadaan hewan tersebut," katanya, Sabtu (10/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alsya juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengambil tindakan sendiri mengingat harimau sumatera merupakan salah satu hewan yang dilindungi.
"Kami mengimbau kepada masyarakat hendaknya untuk segera melaporkan ke petugas baik dari kepolisian maupun pihak TNBBS jika melihat keberadaan Harimau ini. Kami juga menyarankan kepada masyarakat jangan melakukan tindakan sendiri seperti menyakiti hewan tersebut jika tidak dalam kondisi mendesak mengingat harimau sumatera salah satu hewan yang dilindungi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seekor harimau sumatera terekam sedang melintas di pinggir jalan kawasan hutan TNBBS Lampung pada Jumat (9/2/2024) malam. Video yang direkam warga itu pun viral di media sosial.
Dari video berdurasi 1 menit 6 detik yang diterima detikSumbagsel, Sabtu (10/2/2024) tampak hewan buas bernama latin Panthera Tigris Sumatrae mengamati mobil perekam sebelum akhirnya menyeberangi jalan. Dikatakan perekam bahwa penampakan harimau ini berada di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
"Harimau boy, ini harimau Sumatera asli, reel ini di kawasan. Merinding saya, arah Krui. Hati-hati ya bagi yang melintas di Sedayu," kata perekam video.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Lampung BKSDA Bengkulu, Joko Susilo mengatakan pihaknya telah melakukan mitigasi terkait dengan kemunculan harimau tersebut.
"Kami sudah mengkonfirmasi sumber video tersebut, melalui Kepala Resort Pemerihan Balai Besar TNBBS, bahwa lokasi bukan di Sedayu seperti narasi yang ada dalam video, melainkan kemunculan harimau tersebut di Jalan Lintas Barat Sanggi Kecamatan Bengkunat Pemerihan, Pesisir Barat, Lampung," katanya, Sabtu (10/2/2024).
(dai/dai)