Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengajak masyarakat yang hadir di kampanye akbar AMIN untuk melawan penggiringan opini pilpres satu putaran. Menurutnya opini tersebut harus disikapi dengan hati nurani.
Dilansir detikNews, Anies menyebutkan situasi belakangan terbilang genting karena adanya kabar intimidasi. Namun dia yakin masyarakat Indonesia mampu menghadapinya.
"Karena itu, ketika terdengar kabar bahwa di hari-hari ke depan akan ada operasi-operasi, mulai dari intimidasi, mulai dari penggiringan opini satu putaran untuk salah satu paslon, saya percaya rakyat Indonesia akan menghadapinya dengan hati nurani, akan melawannya dengan hati nurani," ujar Anies di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan rakyat. Untuk itu dia meminta masyarakat tidak gentar menghadapi penggiringan opini dan intimidasi dari pihak-pihak tertentu.
"Rakyatlah yang menentukan arah masa depan, bukan segelintir orang di ruang tertutup yang tak terlihat oleh publik," sambungnya.
Anies menambahkan bahwa di luar sana, aparat pemerintah baik ASN, polisi, maupun TNI masih menjunjung tinggi hati nurani. Sebagai warga negara Indonesia, aparat negara juga menginginkan masa depan yang baik bagi penerus mereka.
"Karena itulah, saya yakin, mereka akan menjunjung tinggi hati nuraninya walaupun menghadapi tekanan-tekanan yang tak terlihat. Mereka akan menjaga sumpah jabatan, mereka kan menghidupkan hati nurani, mereka akan menentukan Indonesia ke depan dengan menjaga kehormatan," tegasnya.
(des/dai)