PT PLN Uni Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) menyiapkan 224 posko dan mengerahkan 2.929 personel siaga untuk memastikan kesiapan sistem dan kelistrikan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan saat pemilu dalam kondisi aman.
General Manager PLN UID S2JB PLN Adhi Herlambang memastikan kesiapan sistem dan layanan kelistrikan selama masa siaga jelang pemilu yang dimulai tanggal 11 sampai 17 Februari 2024 dalam kondisi aman.
"Selama masa tersebut PLN UID S2JB menyiapkan 224 posko dan mengerahkan 2.929 personel siaga di seluruh wilayah kerja PLN UID S2JB yang berada di 3 (tiga) provinsi, yakni: Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu," ujarnya, Jumat (9/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskannya, PLN UID S2JB memproyeksikan sistem kelistrikan tetap dalam kondisi aman pada hari H pemilu mendatang.
Terpantau Beban Puncak (BP) kondisi sistem kelistrikan beberapa waktu terakhir diangka 1.370 megawatt (MW), sedangkan Daya Mampu Pasok (DMP) sistem sebesar 1.707 MW. Sehingga, secara sistem masih memiliki cadangan daya sebesar 446 MW.
"PLN S2JB berkomitmen untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024. PLN telah memastikan pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan selama masa siaga pemilu aman," tegasnya.
Selain itu, selama periode masa Pemilu 2024, kegiatan pemeliharaan yang bersifat padam akan diminimalisir dengan memaksimalkan Regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) serta meminimalisir padam emergensi di seluruh unit kerja UID S2JB.
"PLN S2JB berkomitmen untuk mengamankan kelistrikan demi kelancaran Pemilu 2024, kami pastikan masyarakat dapat memilih dengan tenang di Tempat Pemilihan Suara (TPS) dan Petugas Pemungutan Suara (PPS) dapat bekerja dengan optimal di wilayah masing-masing dengan mengamankan pasokan listrik," jelasnya.
Selama masa siaga, kata dia, PLN UID S2JB juga menyiapkan peralatan berupa generator mobile sebanyak 25 unit, uninterrupted power supply (UPS) mobile sebanyak 14 unit, unit gardu bergerak (UGB) sebanyak 61 unit serta mobil crane sebanyak 10 unit guna mendukung petugas bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik.
"Seluruh peralatan kami akan siaga penuh untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan listrik. Jika terjadi gangguan, akan dilakukan upaya perbaikan cepat, seperti manuver dan rekayasa jaringan guna percepatan pemulihan listrik dan gangguan segera teratasi," ujarnya.
Ditambahkanya, untuk lokasi siaga Pemilu yang menjadi prioritas pemantauan petugas PLN di 3 provinsi meliputi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu terdapat 44 lokasi, yang terdiri dari 3 kantor KPU Provinsi, 3 kantor Bawaslu Provinsi, dan 38 kantor KPU tersebar di kabupaten/kota, serta 43.355 TPS.
(csb/csb)