Perayaan Imlek sangat beragam namun memiliki tema yang sama yaitu untuk menyambut tahun baru China. Seiring perkembangan zaman, terbentuk beberapa perayaan dan tradisi turun-temurun yang wajib dijalani setiap tahunnya.
Salah satu tradisi perayaan Imlek yakni mendekorasi rumah dengan benda berwarna merah. Tradisi ini dipercaya untuk membawa keberuntungan dan mengusir hal-hal negatif. Lalu, tarian Barongsai sebagai salah satu perayaan Imlek yang menarik untuk ditonton.
Selain itu masih ada beberapa tradisi dan perayaan Imlek lainnya, apa saja? Berikut detikSumbagsel rangkum dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tradisi dan Perayaan Imlek
1. Membersihkan dan Mendekorasi Rumah dengan Nuansa Merah
Masyarakat Tionghoa percaya dengan membersihkan rumah sebelum perayaan Tahun Baru Imlek dapat menyiapkan rumah mereka untuk menerima keberuntungan dan menghapus nasib buruk di tahun sebelumnya.
Selain itu, masyarakat Tionghoa percaya bahwa dengan mendekorasi rumah dengan benda berwarna merah diyakini dapat membawa keberuntungan, mengusir hal-hal negatif dan melambangkan kemakmuran serta energi positif.
2. Persembahan kepada Leluhur
Banyak masyarakat Tionghoa mengunjungi makam leluhur mereka sebelum perayaan Tahun Baru Imlek. Mengunjungi makam leluhur atau menghormati orang mati adalah tradisi bagi masyarakat Tionghoa yang selalu harus dilestarikan menjelang Tahun Baru Imlek.
Saat mengunjungi makam tersebut, masyarakat Tionghoa akan mempersembahkan sajian berupa makanan dan minuman yang kemudian diletakkan meja makan leluhur. Tujuan dari tradisi untuk membiarkan leluhur makan terlebih dahulu saat malam perayaan Tahun Baru Imlek.
3. Menikmati Makan Malam bersama Keluarga
Masyarakat Tionghoa akan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Pada malam tersebut, keluarga besar akan menikmati makan malam bersama sebagai salah satu perayaan Imlek. Pada makan malam ini, makanan yang paling sering disajikan adalah pangsit yang memiliki makna kekayaan.
Selain makan bersama, biasanya diisi dengan kegiatan menyenangkan seperti bermain games, bernyanyi. Acara biasanya dimulai pada sore hari dan selesai hingga tengah malam.
4. Pemberian Amplop Merah dan Hadiah Lainnya
Pemberian amplop merah merupakan salah satu perayaan Imlek yang diberikan oleh orang tua atau yang sudah menikah. Biasanya amplop ini berisi uang kertas baru yang akan diberikan kepada anak-anak atau yang masih lajang.
Selain amplop, masyarakat Tionghoa juga sering memberi hadiah lain berupa teh, buah-buahan, permen hingga minuman beralkohol. Seseorang yang menerima amplop atau hadiah diharapkan mendapatkan tahun yang aman dan damai.
5. Menyalakan Petasan dan Kembang Api
Menyalakan petasan dan kembang api merupakan salah satu aktivitas saat perayaan Tahun Baru Imlek yang sering dilakukan di kota-kota besar hingga pedesaan di Tiongkok.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa ini merupakan cara untuk menakut-nakuti roh-roh jahat dan menyambut tahun baru.
6. Menonton Tarian Barongsai
Tarian Barongsai banyak terlihat di Tiongkok selama periode Tahun Baru Imlek. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa tarian barongsai ini dilakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun baru yang akan datang.
7. Makan Hidangan Khas Imlek
Kue keranjang dan jeruk mandarin menjadi salah satu makanan khas Imlek. Bagi masyarakat Tionghoa, makanan yang disajikan saat perayaan Imlek terdiri dari 12 jenis makanan yang melambangkan 12 macam shio.
Beberapa masyarakat Tionghoa juga menyiapkan makanan keberuntungan seperti mie panjang yang memiliki makna panjang umur dan kebahagiaan. Ada juga kue beras hitam yang melambangkan pendapatan atau jabatan yang lebih tinggi.
8. Jangan Membalik Ikan saat Menyantapnya
Masyarakat Tionghoa percaya ketika menyantap ikan tidak boleh membalik ikan tersebut. Selain itu, harus menyisakan ikan tersebut untuk dimakan keesokan harinya. Tradisi ini merupakan lambang dari nilai surplus untuk tahun yang akan datang.
9. Mengunjungi Keluarga Besar
Perayaan Imlek menjadi salah satu momen untuk mengunjungi sanak saudara. Pada momen ini, banyak masyarakat Tionghoa akan pulang ke daerah asal untuk merayakan Imlek bersama keluarga besar. Selain itu, perayaan Imlek ini dijadikan untuk mempererat tali persaudaraan.
10. Tradisi Yu Sheng
Tradisi Yu Sheng merupakan tradisi yang biasa dilakukan saat perayaan Imlek berupa hidangan spesial yang terdiri dari berbagai bahan seperti sayuran, buah, ikan segar, dan saus wijen. Beberapa orang akan duduk di meja lalu mengaduk hidangan tersebut secara bersama-sama dan mengangkatnya dengan sumpit setinggi-tingginya sambil mengucapkan "Lao Qi" atau "Lao Hei".
Demikian informasi mengenai tradisi dan perayaan Imlek serta penjelasan singkatnya. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi detikers.
(csb/csb)











































