Jokowi Tegaskan Tak Akan Berkampanye

Nasional

Jokowi Tegaskan Tak Akan Berkampanye

Eva Safitri - detikSumbagsel
Rabu, 07 Feb 2024 12:30 WIB
Jokowi usai peresmian Jalan Tol Indrapura, Sumatera utara.
Foto: Jokowi usai peresmian Jalan Tol Indrapura, Sumatera utara. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan turun berkampanye. Hal itu sebagai jawaban atas isu bahwa dirinya disebut akan berkampanye di hari terakhir masa kampanye yakni pada 10 Februari 2024 nanti.

Dilansir detiknews, Rabu (7/2/2024), Jokowi bahkan mempertanyakan adanya isu bahwa dirinya akan berkampanye.

"Yang bilang siapa?" kata Jokowi dalam keterangan pers seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi kembali menegaskan presiden memang diperbolehkan kampanye dan diatur dalam undang-undang. Jokowi pun pernah menunjukkan bukti aturan tersebut.

"Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya, bahwa presiden memang diperbolehkan UU untuk kampanye, dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Namun, Jokowi menegaskan tidak akan berkampanye.

"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye. Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," ujarnya.

Jokowi pun mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari nanti dan menggunakan hak pilih sesuai pilihan.

"Ya saya mengimbau, saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS memberikan suara sesuai dengan pilihannya," kata Jokowi.

Dia meminta ASN, TNI, Polri, hingga BIN untuk netral menjaga kedaulatan rakyat, dan menginstruksikan KPU hingga Bawaslu agar profesional menjaga integritas pemilu.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat. KPU, Bawaslu dan seluruh jajaran sampai di daerah juga harus profesional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat," ujarnya.

Jokowi berharap semua pihak dapat menjaga suasana pemilu damai, jujur, dan adil. Dia meminta masyarakat menghargai apapun hasil pemilu nantinya.

"Kita semua harus menjaga pemilu yang damai yang jujur dan adil, menghargai hasil pemilu dan bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," ucapnya.




(dai/dai)


Hide Ads