.webp)
Pencarian hari kedua penumpang speedboat yang menabrak motor sungai atau ketek di perairan Tanjung Serai, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya ditutup. Gunadi (41), korban ketiga penumpang speedboat yang hilang sudah ditemukan tim gabungan SAR tewas mengapung.
Sebelumnya tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Palembang, TNI AL, Polairud, warga dan nelayan sudah telah berhasil menemukan jasad Icha (4) sekitar pukul 06.15 WIB dan penumpang speedboat bernama Eko ditemukan pukul 09.30 WIB.
Lalu sekitar pukul 11.00 WIB, tim menemukan Gunadi dalam keadaan tak bernyawa dan mengapung dengan jarak sekitar 13 Km dari lokasi awal kejadian kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk korban Gunadi langsung dibawa keluarga ke rumah duka untuk segera dilakukan pemakaman," ujar Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, Senin (5/2/2024).
Raymond mengatakan, dengan ditemukannya tiga penumpang speedboat yang hilang itu maka operasi pencarian pun dinyatakan selesai dan ditutup.
"Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," pungkas Raymond.
Diberitakan sebelumnya, speedboat 40 Pk merek Sinar Agung yang dinahkodai Sudarno (40) bermuatan 9 orang penumpang dan 1 jenazah balita, bertolak dari Dermaga PU Desa bunga karang Kecamatan Tanjung lago, Banyuasin tujuan ke Primer 8 Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin.
Saat melintasi perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin bertabrakan dengan perahu ketek bermuatan kelapa yang dinahkodai Hardi (24) yang bertolak dari sungai Bungin sehingga menyebabkan speedboat Sinar Agung pecah dan tenggelam serta mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 5 orang Luka-luka dan 3 orang hilang.
(dai/dai)
