Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sumatera Selatan (Sumsel) memperkirakan potensi hujan pada 14 Februari 2024 nanti. Karenanya, BMKG meminta seluruh pemerintah daerah di Sumsel untuk mewaspadai potensi itu.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sumsel, Nandang Pangaribowo mengatakan, sepanjang Februari ini wilayah Sumsel masih dalam periode musim hujan.
"Kondisi cuaca pada tanggal tersebut (14 Februari 2024) berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Sumsel," ujar Nandang, Minggu (4/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan sesuai prakiraan probabilistik curah hujan pada Dasarian I (10 hari) Februari, sebagian besar wilayah Sumsel berpeluang lebih dari 70% terjadi curah hujan menengah antara 50-150 mm. Sebagian kecil daerah di Muara Enim, Lahat, Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara) berpeluang lebih dari 20% terjadi curah hujan tinggi lebih dari 150 mm.
"Sementara sebagian besar wilayah Empat Lawang, Pagar Alam, Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin dan OKI, kemudian sebagian kecil Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU) dan Palembang berpeluang lebih dari 40% terjadi curah hujan Rendah di bawah 50 mm," ungkapnya.
Kepala Unit Analisa Dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani menambahkan, BMKG memprediksi curah hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang akan terjadi di Palembang hingga akhir Februari. Termasuk saat Pemilu nanti digelar sehingga pemda diminta waspada dan mengupayakan mitigasi bencana.
"Karena potensi hujan masih tinggi, kewaspadaan terhadap bahaya bencana hidrometeorologi tetap dilakukan. Pemkot dan Pemprov juga harus mewaspadai potensi bencana," ujarnya.
Potensi hujan lebat dan angin kencang juga diperkirakan terjadi hampir di seluruh wilayah Sumsel. Namun daerah dengan prediksi hujan lebih tinggi terjadi di Lahat, Muara Enim, Musi Rawas, dan OKU.
Intensitas hujan lebat diperkirakan membuat sejumlah sungai meluap dan berpotensi banjir serta terjadi longsor seperti di jalur perbatasan Lahat-Pagaralam. Pihaknya bersama pemda dan instansi terkait juga aktif berkoordinasi mengupayakan mitigasi bencana tersebut.
"BMKG juga terus menginformasikan update prakiraan cuaca, baik ke dinas terkait dan ke seluruh masyarakat," jelas dia.
(dai/dai)