KPU Palembang Minta Petugas KPPS Cek Ulang Kesehatan

Sumatera Selatan

KPU Palembang Minta Petugas KPPS Cek Ulang Kesehatan

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 04 Feb 2024 11:00 WIB
Ilustrasi Cek Kesehatan
Foto: Ilustrasi Cek Kesehatan (Shutterstock/)
Palembang -

Komisi Pemilihan Umum Palembang meminta semua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan skrining ulang untuk memastikan kesehatan terjaga saat Pemilu 2024 digelar. Skrining berupa pengecekan kolesterol, gula darah dan tensi darah.

Ketua KPU Palembang, Syawaludin mengatakan, skrining itu untuk mengetahui kondisi terkini para petugas KPPS, juga untuk mengetahui tingkatan risiko dari 3 jenis penyakit tersebut.

"Di skrining ulang untuk mengetahui tingkatan risiko penyakit ini, apakah ringan, sedang atau tinggi. Jika mengetahui tingkat risiko di awal, bisa dilakukan penanganan secara dini dengan obat atau vitamin," ujar Syawaludin, Sabtu (3/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan skrining dan penanganan secara dini itu diharapkan bisa membuat pelayanan dalam Pemilu nanti maksimal. Skrining itu merupakan lanjutan dari tes kesehatan yang telah dilakukan sebelumnya saat mereka mendaftar menjadi KPPS.

"Saat mendaftar sebagai KPPS, salah satu syarat adalah tes kesehatan dengan tiga kategori penyakit, yaitu kolestrol, gula, dan tensi darah. Skrining ini dilakukan lagi supaya seluruh KPPS terjaga kesehatannya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, skrining ulang kesehatan itu juga untuk mengetahui apakah para petugas KPPS ini terdaftar di BPJS Kesehatan atau belum. Jika belum, KPU akan mendaftarkan mereka.

"Kita minta skrining ini disegerakan, bisa juga dilakukan secara mandiri untuk mendeteksi dini tingkatan 3 penyakit tadi. Nah, petugas KPPS yang belum terdaftar BPJS Kesehatan, segera informasikan agar kami bisa mendaftarkan," ungkapnya.

Ia mengimbau di waktu pencoblosan yang tinggal hitungan hari, agar petugas KPPS menjaga kesehatannya. Terlebih saat ini musim hujan dan dapat memengaruhi kondisi kesehatan mereka.

"Termasuk juga bagi badan adhoc PPK dan PPS untuk tetap menjaga kesehatan menjelang hari H pencoblosan, karena saat ini musim hujan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Ferry Alamsyah (45) meninggal dunia. Belum diketahui pasti penyebab dia meninggal.

Ferry meninggal setelah sehari sebelumnya mengikuti Bimtek (bimbingan teknis) simulasi aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang digelar Kamis (1/2/2024). Ferry meninggal Jumat (2/2/2024) pagi.

Ketua KPU OKU, Ade Satria Dwi Putra membenarkan bahwa ada Ketua KPPS yang meninggal dunia. Namun, Ade tidak dapat memastikan apakah yang bersangkutan meninggal akibat kelelahan.

"Pastinya, secara pribadi saya tidak bisa memastikan apakah meninggal karena kelelahan atau sakit. Karena yang bisa memastikan apakah meninggal karena kelelahan kan dokter," ujar Ade saat dikonfirmasi Jumat (3/2/2024) malam.

Hal senada diungkapkan Anggota KPU OKU, Mario Restu Prayogi membenarkan informasi meninggalnya Ketua KPPS tersebut. Namun, ia enggan mengomentari terkait penyebab meninggalnya Ketua KPPS tersebut.

"Untuk penyebab pasti, nanti biar pihak rumah sakit yang lebih berwenang menyampaikan," ujarnya.

Namun, informasi dari pihak keluarga menyebut, jika tensi darah Ketua KPPS saat itu cukup tinggi, yakni 250/180. Pihak keluarga juga menyebut Ferry alami pecah pembuluh darah di bagian kepala akibat tekanan darah tinggi.

"Berdasarkan informasi dari keluarga benar seperti itu," ungkapnya.

Ia menyebut, kekosongan posisi Ketua KPPS itu akan diisi oleh yang lain. Namun, siapa penggantinya masih menunggu administrasi dari PPS.

"Untuk saat ini kami masih menunggu administrasi dari PPS terkait pengganti yang bersangkutan," ujarnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads