PT Hutama Karya (HK) dalam waktu dekat akan mulai menetapkan tarif Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu). Hal ini menyusul adanya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 194/KPTS/M/2024 tentang Penetapan Tarif Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim Seksi Indralaya-Prabumulih.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan HK Tjahjo Purnomo menuturkan, sebelumnya jalan tol yang merupakan lanjutan dari Tol Palembang-Indralaya ini telah dioperasikan tanpa tarif selama lebih dari 5 bulan sejak tanggal 30 Agustus 2023.
"Peningkatan jalan tol ini memperluas aksesibilitas logistik dan mobilitas masyarakat dari Prabumulih ke Palembang dan sebaliknya. Sebelumnya, perjalanan ini memakan waktu sekitar 2 jam melalui jalan non tol, namun sekarang hanya membutuhkan 45 menit melalui jalan tol," ujar Tjahjo dalam rilis yang diterima detikSumbagsel, Sabtu (3/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama masa sosialisasi ini, HK mengaku telah melakukannya secara masif terkait dengan profil jalan tol, tata tertib berkendara di jalan tol, hingga akan bertarif.
"Sosialisasi akan berlakunya tarif jalan tol ini dilaksanakan dengan harapan masyarakat sekitar mendapatkan informasi yang cukup mengenai tarif jalan tol sehingga nantinya jika sudah diberlakukan, tidak ada kejadian pengguna jalan tol kurang saldo di gerbang tol yang akan menyebabkan antrian di jalan tol," katanya.
Tjahjo mengatakan, setelah diresmikan beberapa bulan lalu, kendaraan yang melintas di Tol Indraprabu dari Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) hampir ribuan per harinya.
"Kami mencatat kendaraan yang melintas di jalan tol ini rata-rata sebanyak lebih dari 5400 kendaraan/hari," ujarnya.
Dalam pengoperasiannya, HK memastikan kualitas jalan maupun kelengkapan fasilitas yang ada telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, salah satunya yaitu fasilitas rest area.
"Rest area ini terletak di KM 65 Jalur A dan B yang dilengkapi toilet, masjid, minimarket dan tenang tenant makanan," ujarnya.
Tak hanya itu, porsi lahan untuk UMKM juga diprioritaskan sebanyak 70% sehingga harapannya tidak hanya bermanfaat bagi pengguna jalan tol yang ingin beristirahat, namun juga dapat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat serta memberikan kesempatan kepada usaha-usaha kecil yang berada di Sumsel.
Berikut besaran tarif pada Tol Indralaya - Prabumulih:
1. Indralaya - Prabumulih
Golongan 1 - Rp 85.000
Golongan 2 dan 3 - Rp 127.500
Golongan 4 dan 5 - 170.000
2. Prabumulih - Indralaya
Golongan 1 - Rp 85.000
Golongan 2 - Rp 127.500
Golongan 3 - Rp 170.000
(csb/csb)