Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan yang sempat viral menjadi perbincangan warganet dan masyarakat karena wajahnya dianggap tak mirip sudah selesai diperbaiki. Saat ini, patung itu tinggal menunggu peresmian setelah dilakukan uji kemiripan.
Diketahui patung Sang Proklamator ini dibangun oleh darmawan yang merupakan pihak ketiga dari Pemkab Banyuasin, patung ini dibangun di pinggir Jalan Lingkar, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Pada Agustus 2023 lalu.
Setelah dibangun, patung ini menuai protes pada September 2023 karena sempat viral di media sosial. Sorotan itu muncul usai diunggah akun @infoterangofficial. Dalam video yang diunggah, terlihat patung itu masih dalam proses pengerjaan dan terlihat tubuh Bung Karno gemuk dengan pipi yang tembem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya warganet yang memprotes pembuatan patung itu, masyarakat pun menilai patung yang dibangun itu berbanding terbalik dengan patung-patung Bung Karno yang sudah dibangun selama ini.
Kepala Dinas PUTR Banyuasin Apriansyah mengungkapkan setelah menuai banyak protes dari masyarakat akhirnya pada bulan Desember 2023, pihak kontraktor membongkar patung dan membangun ulang patung Bung Karno.
"Pada bulan Desember 2023 kemarin patung sudah dibongkar dan dibangun ulang karena menuai banyak protes masyarakat," katanya kepada detikSumbagsel Kamis (1/2/2024).
Apriansyah menjelaskan, untuk patung Bung Karno Banyuasin sudah dilakukan perbaikan semaksimal mungkin. Namun sebelum di-publish ke masyarakat umum akan dilakukan uji kemiripan patung tersebut.
"Apabila masih juga belum ada kemiripan maka pihak PUPR, tidak akan mengeluarkan dana pembayaran untuk patung tersebut sampai benar-benar mirip," tegasnya.
Sementara itu, untuk biaya pembuatan patung Bung Karno. Apriansyah mengatakan hanya menelan biaya sebesar Rp 150 juta.
"Patung Soekarno di Banyuasin hanya memakan biaya 150 juta dari anggaran yang didapat, namun total pagunya memang 500 juta, untuk bagian-bagian lain di sekitar patung," ujarnya.
Dia mengungkapkan, untuk dana itu sendiri dari pihak terkait masih dilakukan penangguhan pembayaran sampai pengerjaan sudah mencapai seratus persen mirip ataupun seratus persen selesai baru dibayar.
"Sampai sekarang pun Pemkab Banyuasin belum mengeluarkan dana sedikit pun untuk pembangunan patung sampai benar-benar selesai," ungkapnya.
(csb/csb)