Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh meminta agar agenda Pemilu 2024 ini tidak membuat masyarakat terpecah belah. Pesta demokrasi 5 tahunan itu juga diharap tidak dijadikan sebagai ajang permusuhan.
"Mari tingkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara. Jaga persatuan, kalau ada yang memecah belah saya pikir bukan hanya kita yang ingin melawannya, tetapi alam pun akan menghajarnya," ujar Paloh dalam Kampanye Akbar Partai NasDem di Benteng Kuto Besak (BKB), Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya, persaudaraan antar anak bangsa harus terus dijaga. Perbedaan dalam menentukan pilihan pemimpin negara ini juga diharap tidak menimbulkan perselisihan yang bisa memutuskan silaturahmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemilu itu 1 kali dalam 5 tahun, sedangkan persaudaraan sesama anak bangsa harus terus berlanjut sepanjang hayat. Maka, persatuan dan kesatuan bangsa harus di atas kepentingan Pemilu itu sendiri," jelasnya.
Paloh berharap, pemilu kali ini berlangsung damai, bersih, berkeadilan, tidak menimbulkan kecemasan, ketakutan dan ada intimidasi. Penyelenggara pemilu juga diminta menjaga kredibilitasnya dan bekerja profesional.
"Kita mau pelaksanaan pemilu yang damai, bersih dan berkeadilan. Tidak menimbulkan kecemasan, ketakutan dan intimidasi. Maka, tugas penyelenggara pemilu adalah menjaga jalannya demokrasi agar tetap tertib, bersih dan damai untuk kepentingan bangsa," ungkapnya.
Dia menyebut, kehadiran pemimpin yang diusungnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk melakukan perubahan bukan sebagai sebuah kemunduran tapi agar Indonesia bisa bergerak maju. Termasuk untuk kemajuan di Sumsel.
"Kita ingin Indonesia bergerak maju, Sumsel juga maju," tukasnya.
(dai/dai)