Ridwan (48), pria paruh baya warga Dusun Pasar Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, Jambi, tewas terseret arus banjir. Ia ditemukan meninggal dunia usai menyelamatkan dua orang bocah.
Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Ridwan diduga kelelahan usai menyelamatkan dua orang bocah.
"Korban diduga kelelahan saat menyelamatkan anak, akhirnya meninggal dunia," kata Singgih, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu terjadi pada Minggu (27/1/2024), sekira pukul 10.00 WIB, di Dusun Pasar Lubuk Landai. Jasad korban ditemukan warga tak lama usai menyelamatkan dua orang bocah.
Ridwan sendiri tergerak untuk menyelamatkan saat melihat dua orang bocah yang terseret arus banjir. Namun, karena kelelahan berenang di arus banjir yang cukup deras, korban meninggal dunia.
"Korban meninggal karena niat yang tulus saat membantu menyelamatkan dua bocah yang saat itu hanyut," sebut Kapolres.
Video evakuasi korban viral di media sosial. Jenazah korban dievakuasi dengan menggunakan ban bekas untuk sampai di rumah duka. Sesampai di rumah duka, korban langsung disemayamkan di TPU Dusun Pasar Lubuk Landai.
Dari musibah yang terjadi, Kapolres mengimbau kepada para warga untuk tetap waspada dan berhati-hati saat musibah banjir yang terjadi saat ini.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga, agar berhati-hati dan selalu waspada terhadap banjir, anak-anak selalu dijaga agar tidak bermain air yang jauh dari pengawasan," imbaunya.
Singgih berharap musibah banjir yang melanda Kabupaten Bungo saat ini, segera surut. Apalagi sebelumnya, banjir sempat surut, namun volume air bertambah akibat hujan deras beberap hari terakhir.
"Semoga banjir segera surut, dan kita bisa beraktivitas seperti biasa," tutupnya.
(dai/dai)