.webp)
Sejumlah aliran sungai di Sumatera Selatan (Sumsel) berstatus siaga 1 dengan ketinggian muka air hampir mencapai 9 meter. Naiknya debit air ini diakibatkan tingginya curah hujan di wilayah hulu sungai, yakni di sekitaran Kota Pagar Alam, Lahat dan wilayah lain di Sumsel, pada Sabtu (27/1/2024) lalu.
"Iya betul, hujan deras di Pagar Alam dan Lahat yang berakibat banjir bandang membuat debit sungai naik. Dari laporan Automatic Water Level Recorder (AWLR) pukul 12.14 WIB, ada 6 sungai di Sumsel status siaga 1," kata Kepala Tim Hukum dan Komunikasi Publik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Didi Zulfikar, Minggu (28/1/2024).
Ke-6 sungai yang status siaga 1 dari info AWLR, ada di AWLR Balai Agung di Sungai Musi (Kabupaten Musi Banyuasin) yang mencapai ketinggian 8,87 meter. Kemudian AWLR Modong di Sungai Lematang setinggi 6,42 meter dan AWLR Sungai Rotan 5,21 meter. Keduanya ada di Muara Enim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, AWLR Babatan Saudagar di Sungai Ogan (Kabupaten Ogan Ilir) setinggi 6,14 meter. AWLR Pengumbuk di Sungai Musi (Kabupaten Banyuasin) setinggi 5,06 meter dan AWLR Sekanak di Sungai Musi (Palembang) setinggi 4,09 meter.
"Beberapa sungai sedang pasang karena dipengaruhi beberapa daerah hujan dengan intensitas lebat. Sungai di bagian hilirnya dapat kiriman dari hulu, sehingga debitnya juga naik," jelasnya.
Menurutnya, kenaikkan debit sungai di beberapa daerah jika dirunut, sama seperti kejadian pada 2018 silam. Saat itu, sejumlah titik sungai alami kenaikan karena curah hujan tinggi dan sungai pasang.
"Kalau kita runut, memang siklus pasang tinggi ini masuk siklus 5 atau 6 tahunan. Kejadian serupa pernah terjadi juga tahun 2018," ungkapnya.
Sementara untuk statu siaga 3, ada di AWLR Serijabo di Sungai Ogan (OI), AWLR Semangus di Sungai Musi (Musi Rawas), dan AWLR Rambang di Sungai Rambang (Prabumulih).
Sebelumnya diberitakan, terjadi banjir bandang di Kota Pagar Alam dan Lahat, Sabtu (27/1/2024). Curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sekitar 5 jam. Ratusan rumah, lahan perkebunan, pertanian terdampak akibat banjir bandang tersebut.
(csb/csb)
