2 Rumah Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Pagar Alam dan Lahat

Sumatera Selatan

2 Rumah Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Pagar Alam dan Lahat

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 27 Jan 2024 20:00 WIB
Banjir bandang terjadi di 2 daerah di Sumsel, polisi dan tim BPBD setempat membantu evakuasi warga.
Foto: Dok. BPBD Sumsel
Pagar Alam -

Banjir bandang terjadi di Kota Pagar Alam dan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). Hujan dengan intensitas tinggi selama 5 jam lebih membuat ratusan rumah terendam banjir, 2 di antaranya hanyut terbawa arus banjir bandang.

"Banjir bandang juga mengakibatkan ratusan hektar sawah dan perkebunan terdampak. Banjir bandang terjadi pagi tadi pukul 08.00 WIB," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Sabtu (27/1/2024).

Sudirman menyebut, banjir bandang di Kota Pagar Alam terjadi pukul 08.00 WIB di Kelurahan Pagar Alam, Beringin Jaya dan Curup Jare. Semuanya di Kecamatan Pagar Alam Utara dengan total ada 21 rumah dengan 37 KK yang terdampak.

"Banjir bandang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sekitar 5 jam, yang membuat debit sungai meluap. Nah, 2 unit rumah hanyut terbawa arus milik warga atas nama Samir dan Tamin," ungkapnya.

Sementara di Kabupaten Lahat, banjir bandang terjadi pukul 08.40 WIB. Sebanyak 4 desa/kelurahan di 4 kecamatan yang terdampak. Yakni, di Desa Pelajaran, Kecamatan Jarai dengan jumlah 132 rumah terendam. Lalu di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Suka merindu 33 rumah terendam, sawah 15 hektar, kebun 24 Hektar dan 22 kolam ikan milik warga yang terdampak.

Kemudian di Desa Ulak Bandung, Kecamatan Pajar Bulan 100 Rumah, 50 hektar sawah, 80 hektar kebun dan 1 jembatan penghubung antar desa putus. Sementara di Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Lahat ada 37 rumah terendam.

"Ratusan rumah warga yang terendam dengan ketinggian air 1 m-1,5 m. Banjir juga merendam areal persawahan, perkebunan, peternakan ikan dan jembatan penghubung antar desa putus," jelas Sudirman.

Saat ini, BPBD Lahat telah menurunkan tim bersama TNI, Polri dan masyarakat untuk membantu warga yang terdampak. BPBP memobilisasi 2 unit kendaraan L300 dan rescue-nya. Peralatan yang dibawa yakni perahu viber 2 unit dan rafting 3 unit.

"BPBD Sumsel melakukan koordinasi, pendataan, dengan BPBD Pagar Alam dan Lahat, Kemudian Tim BPBD ke lokasi terdampak banjir bandang tersebut dan melakukan evakuasi warga yang membutuhkan bantuan. Serta tim desa sudah membuat posko banjir untuk warga terdampak," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads