Curah Hujan Tinggi hingga Mei, BMKG Sebut Sumsel Potensi Banjir

Sumatera Selatan

Curah Hujan Tinggi hingga Mei, BMKG Sebut Sumsel Potensi Banjir

Reiza Pahlevi, Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Kamis, 25 Jan 2024 14:00 WIB
Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir
Foto: Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir (Andhika-detikcom)
Palembang -

BMKG Sumatera Selatan (Sumsel) memprediksi curah hujan tinggi masih akan terjadi hingga awal Mei mendatang di seluruh wilayah Sumsel. Pemda diminta meningkatkan kewaspadaan serta antisipasi dampak banjir dan tanah longsor.

"Februari sampai awal Maret masih akan terjadi hujan. Di awal Mei akan kembali hujan. Masa peralihan musim kemarau baru akan terjadi akhir Mei. Di Sumsel, curah hujan tinggi khususnya di Muratara yang terjadi sejak Desember 2023 lalu masih akan terjadi," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sumsel, Nandang Pangaribowo saat Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor Provinsi Sumsel Tahun 2024 di BPBD Sumsel, Kamis (25/1/2024).

Dia merinci, Februari dan Maret potensi hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi di wilayah Barat Sumsel. Namun, peningkatan kewaspadaan juga diminta dilakukan di wilayah Sumsel bagian Tengah dan Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini, dari analisis curah hujan, masih akan berkutat di Sumsel Barat. Tapi, kekhawatiran kita tetap ada, puncak hujan musim kedua di Sumsel akan menuju bagian Tengah dan Timur Sumsel," jelasnya.

Ia menyebut, potensi hujan pada Februari-Maret akan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kategori banjirnya rendah sampai menengah. Yang perlu diwaspadai ketika hujan pada Maret, karena di seluruh Sumsel berpotensi terjadi genangan hingga banjir," bebernya.

Peringatan dini tingginya curah hujan itu telah disampaikan kepada 17 kabupaten/kota di Sumsel. Pihaknya, juga meminta seluruh daerah memantau informasi rutin ataupun peringatan dini yang dikeluarkan BMKG untuk meminimalisir dampak bencana hidrometeorologi.

Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis mengatakan, prakiraan probabilistik curah hujan dasarian I Februari 2024 sebagian besar wilayah Sumsel berpeluang lebih dari 70% terjadi CH (curah hujan) menengah antara 50-150 mm.

"Sebagian kecil Muara Enim, Lahat, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara berpeluang lebih dari 20% terjadi CH tinggi lebih dari 150 mm, sementara sebagian besar Empat Lawang, Pagar Alam, Musi Banyuasin, Banyuasin dan OKI, sebagian kecil Lahat, OKU dan Palembang berpeluang lebih dari 40% terjadi CH rendah kurang dari 50 mm," jelasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads