Potensi hujan lebat hingga akhir bulan masih akan terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Seluruh daerah diminta tetap mewaspadai bencana hidrometeorologi banjir dan longsor.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang Veronica Sinta mengatakan bahwa prakiraan cuaca berdasarkan permodelan IFS menunjukkan, untuk 23-25 Januari masih potensi hujan.
"Intensitas hujannya sedang hingga lebat. Curah hujan yang terjadi akan merata di seluruh wilayah Sumsel," ujar Veronica, Rabu (23/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam 3 hari itu, kabupaten/kota yang hingga saat ini masih alami banjir kemungkinan akan kembali terendam. Sebab, hujan yang terjadi akan membuat debit air sungai naik dan meluap.
"Kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi masih harus terus dilakukan," katanya.
Sementara mulai 26 Januari, penurunan potensi hujan diprakirakan terjadi di wilayah Timur Sumsel. Seperti di Banyuasin, Palembang, Ogan Komering Ilir (OKI) dan lainnya.
"Sementara untuk wilayah Barat, potensi hujan masih cukup tinggi jadi kewaspadaan akan bahaya bencana hidrometeorologi tetap dilakukan," jelasnya.
Diungkapkan Veronica, Madden Julian Oscilliation (MJO) saat ini berpengaruh di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Untuk faktor dinamika atmosfir yang berpengaruh ke Sumsel berupa adanya pola angin belokan dan konvergensi.
Pihakny juga sudah menyosialisasikan prakiraan hujan itu supaya pemerintah dan instansi terkait siap lebih awal untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi.
(des/des)