PT KAI Divre III Palembang Petakan 35 Titik Jalur Kereta Api Rawan Bencana

Sumatera Selatan

PT KAI Divre III Palembang Petakan 35 Titik Jalur Kereta Api Rawan Bencana

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Selasa, 23 Jan 2024 22:43 WIB
KAI Divre III Palembang
Foto: KAI Divre III Palembang. (Dok Humas KAI Divre III)
Palembang -

PT KAI Divre III Palembang meningkatkan kewaspadaan di jalur kereta api khususnya di daerah yang rawan bencana. Total ada 35 titik rawan bencana yang ada di jalur perlintasan.

"Dari hasil pemetaan ada beberapa jalur yang masuk dalam daerah rawan longsor maupun amblas," ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti, Selasa (23/1/2024).

Aida menjelaskan lokasi rawan amblas di antaranya petak jalur Prabumulih Baru - Penimur, Niru - Blimbing Pendopo - Gunung Megang. Kemudian Muara Enim, Banjarsari - Sukacinta ( Lahat), Bungamas-Saungnaga-Tebing Tinggi (Empat Lawang) dan titik-titik daerah rawan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daerah-daerah itu sudah kita petakan rawan longsor dan amblas, perlu diwaspadai saat musim hujan," ungkapbya.

Menurut Aida, potensi bencana di daerah rawan itu tidak hanya berupa banjir, namun juga pergerakan dan kontur tanah yang dapat menyebabkan longsor maupun amblas di sepanjang jalur kereta api di wilayah Divre III Palembang.

ADVERTISEMENT

Sebagai antisipasi, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah seperti menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 23 titik lokasi AMUS, yakni di Kertapati, Simpang, Payakabung, Serdang, Glumbang, Lembak, Prabumulih, Prabumulih Baru, Penimur, Niru, Blimbing Pendopo, Gunung Megang, Ujanmas.

Kemudian, Muara Gula, Muara Enim, Tanjung Enim Baru, Banjarsari, Sukacinta, Lahat, Sukarame, Saungnaga, Tebing Tinggi, Lubuklinggau.

Bukan itu saja, pihaknya juga melakukan pemeriksaan rel secara rutin dengan cara manual berjalan kaki oleh petugas dari dan menuju setiap stasiun.

"Pemeriksaan secara kontinu, petugas di lapangan serta disiapkan peralatan mekanik seperti excavator, MTT (tamping machine, suatu alat bantu dalam perawatan jalan rel) untuk mempercepat proses penanganan di lintas jalur apabila hal yang tidak diinginkan dampak dari kondisi cuaca," ujarnya.

Selain itu, KAI Divre III Palembang juga melakukan pemasangan dinding penahan longsor/amblas di daerah yang memang secara geografis berada di wilayah rawan dampak hujan.

Dampak longsor maupun amblas apabila mengenai rel otomatis akan menggangu operasional kereta, hal itu yang perlu kita minimalisir agar perjalanan kereta api berjalan aman dan lancar," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads