.webp)
Keseruan acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih tidak terlepas dari penampilan Hutan Tropis yang memukau para peserta. Sekitar 2.300 penonton menikmati lagu Hutan Tropis sebagai band lokal Palembang.
Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih berlangsung di The Sultan Convention Center, Senin (22/1/2023). Acara tersebut dipandu oleh Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting, dengan dihadiri Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai Keynote Speaker.
Hadir juga Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, S.Sos, M.Si, Ketua Bawaslu Palembang Yusnar S.sos, Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal A. Rachmad Wibowo, S.I.K, Komandan Korem 004/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos, M.M. Kemudian ada Pj Gubernur Sumsel, Dr. H. Agus Fatoni, M.Si, Pj Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si, Ketua KPID Sumsel, Herfriady MA dan Rektor Unsri Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E, M.Si.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada acara #DemiIndonesia, Hutan Tropis tampil setelah sesi pertama selesai. Mereka tampil membawakan 3 lagu yang bertemakan lingkungan Sumatera Selatan yakni Kambing Hitam, Pasar Ini Telah Musnah dan Pergi.
Yuk mengenal Hutan Tropis sebagai band lokal Palembang melalui ulasan profil singkat berikut ini.
Profil Hutan Tropis
Hutan Tropis merupakan band lokal asal Palembang yang terdiri dari 4 personil. Sekarang formasi band ini adalah Jimi Delvian (vocal/gitar), Tyo Ahmad (bass), Opan Arian (gitar), Ari Ojak (Drum).
Awal mula kemunculan band ini karena project personal sang vokalis, Jimi Delvian. Ia terlibat dalam satu gerakan lingkungan dan berkeliling ke berbagai daerah di Sumatera Selatan (Sumsel). Dia membawakan lagu-lagunya sendiri dengan nama Hutan Tropis.
Seiring berjalannya waktu, projek musik yang dilakoni Jimi bertransformasi merilis album dan perlahan dikenal banyak orang. Akhirnya Jimi membuat sebuah band yang merilis album. Fokusnya berubah dari solois menjadi sebuah project musik band.
Genre Musik Hutan Tropis
Hutan Tropis bergenre pop, tetapi ada beberapa yang menyebutnya folk. Jika ditilik dari sejarah kemungkinan masuk genre folk karena Hutan Tropis adalah musik lokal.
Selain itu, band ini hadir sebagai pencerita karena sang vokalis senang menyampaikan berbagai cerita tentang suka duka Sumsel, tempat kelahirannya, tentang Dempo, kebakaran hutan, musnahnya pasar tradisional di Palembang,serta cerita Lahat dan tambangnya.
Penampilan Hutan Tropis di #DemiIndonesia
Hampir keseluruhan lagu Hutan Tropis bercerita tentang Sumsel, begitu juga yang dinyanyikan pada acara #Demi Indonesia. Hutan Tropis membawakan 3 lagu berjudul Kambing Hitam, Pasar Ini Telah Musnah, dan Pergi.
Ketiga lagu tersebut mewakili sebuah cerita yang mengangkat kondisi Sumsel saat ini. Salah satunya lagu berjudul Pasar Ini Telah Musnah yang mengangkat kisah Pasar Cinde.
Itulah profil singkat Hutan Tropis yang tampil di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih. Diketahui, acara tersebut berisi talkshow yang berlangsung dua sesi.
Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Telkomsel.
(dai/dai)
