.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Agen bank yang ditemukan gantung diri di Bandar Lampung sempat menghubungi temannya via video call WhatsApp. Menurut kesaksian teman, korban sudah memasang tali di leher saat video call berlangsung.
Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra. Korban atas nama Muhammad Sayuti Lubis mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Sabtu (20/1/2024) pukul 10.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan sementara dari saksi yang merupakan temannya ini bahwa korban sempat melakukan video call. Jadi pada saat video call itu, korban telah menunjukkan lehernya telah terikat tali tambang," jelas Dennis.
Dari situ, saksi teman pun bergegas menuju lokasi gerai tempat mereka bekerja di Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung. Dennis pun menyebut ada dugaan bahwa memang korban telah merencanakan gantung diri ini.
"Jadi memang dugaan awal kami dia telah mempersiapkan semuanya. Jadi saksi atau temannya ini langsung bergegas menuju lokasi karena melihat korban ini sudah siap mau bunuh diri," katanya.
Namun setiba di lokasi, pintu gerai terkunci dari dalam. Saksi berusaha membuka dan ketika sudah berhasil masuk, dia menemukan korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung.
"Ketika sudah tiba di lokasi, pintu gerai terkunci dan saat berhasil dibuka, korban telah meninggal dunia dengan tergantung," jelas Dennis.
Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami keterangan saksi-saksi. Khususnya untuk mengetahui motif korban nekat gantung diri. Sementara jasad korban telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
"Untuk motifnya belum bisa kami simpulkan. Kami masih akan menggali keterangan saksi-saksi lainnya," pungkasnya.
(des/des)
