Polisi telah mengamankan dan memberikan sanksi tilang kepada emak-emak yang bonceng 7 mengendarai motor di Jembatan Ampera, Palembang. Wanita bernama Novita Sari itu mengaku nekat karena panik dapat informasi keluarga meninggal di RS.
Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Emil Eka Putra usai polisi mengambil keterangan Novita dan enam keluarganya yang lain.
Adapun pengakuan mereka nekat melakukan hal itu karena sebelum kejadian mereka yang merupakan warga 7 Ulu, Seberang Ulu 1, Palembang itu awalnya mendapat kabar jika keluarganya yang tengah dirawat telah meninggal dunia di Rumah Sakit Dr AK Gani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mendapat kabar tersebut mereka ini mengaku panik, karena tak memiliki kendaraan lain sehingga mereka memutuskan untuk berboncengan motor seperti video tersebut," kata Emil kepada detikSumbagsel, Sabtu (20/1/2024).
Mereka juga mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf kepada semua masyarakat dan aparat kepolisian atas kegaduhan di jalan yang mereka lakukan tersebut.
"Mereka telah mengakui jika yang mereka lakukan itu salah dan mereka juga sudah meminta maaf dan berjanji tak akan mengulanginya lagi," katanya.
Sebelumnya, emak-emak yang viral bonceng 7 bawa bocah mengendarai motor di Jembatan Ampera, Palembang ditangkap polisi. Polisi pun memberi sanksi tilang hingga edukasi dan menahan motor tersebut.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Emil Eka Putra menjelaskan, pasca video tersebut viral pihaknya langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan terungkap bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Setelah kita selidiki, bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis (18/1) sore," kata AKBP Emil dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (20/1).
Akibat perbuatannya, melakukan pelanggaran yang membahayakan nyawa ketujuh orang di motor tersebut serta pengguna jalan lainnya, pemotor bernama Novita Sari dan semua keluarganyabitu pun diamankan ke Polrestabes pada hari Sabtu (20/1) sekitar 13.45 WIB.
"Mereka diaman Sabtu siang berikut barang bukti motor yang mereka kendarai saat kejadian," katanya.
Novita dan motornya Yamaha Frigo biru tua Nopol BG 4787 ADX diamankan dan disanksi tilang. Bahkan, polisi juga langsung mengedukasi mereka saat diamankan di Satlantas Polrestabes Palembang, untuk berjanji tak lahi melakukan perbuatan serupa.
"Selain kita tilang, mereka juga kita edukasi agar tak melakukan lagi perbuatan tersebut," kata Emil.
Sebelumnya, video emak-emak warga Kota Palembang yang berboncengan 7 naik motor melintasi jembatan Ampera Palembang hingga viral di media sosial.
Dari video yang diterima detiksumbagsel Kamis (18/1/2024) terlihat emak-emak bonceng 7, yakni 4 orang dewasa dan 3 anak-anak. Mereka menggunakan motor matic warna hitam biru dengan plat nomor BG 4707 ADX melintasi Jembatan Ampera.
(dai/dai)