Pembangunan jalan sepanjang 7 kilometer di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 60 miliar. Jalan tersebut menghubungkan empat desa di Muba.
Penjabat (Pj) Bupati Muba Apriyadi Mahmud menyebutkan bahwa pembangunan jalan tersebut menggunakan dana APBN yang diusulkan tahun anggaran 2023.
"Dana pembangunan jalan yang menghubungkan 4 desa tersebut berasal dari APBN yang diusulkan pada tahun anggaran 2023 lalu," ujarnya, Jumat (19/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dana tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan jalan, tetapi juga untuk saluran air. Hal itu, katanya, agar ketahanan jalan tetap terjaga.
"Jadi tidak hanya pembangunan jalan tetapi dibuatkan juga saluran air agar ketahanan jalan tetap terjaga. Alhamdulillah saat ini jalan di (Desa) Tanjung Agung sudah sangat laik," jelasnya.
Apriyadi juga mengingatkan masyarakat setempat dan perusahaan sekitar untuk bersama menjaga jalan yang sudah diperbaiki tersebut.
"Mari kita pro aktif jaga dan rawat bersama supaya tetap laik untuk dilalui," katanya.
Apriyadi kemudian menyebutkan bahwa kini pembangunan jalan tersebut sudah mencapai tahap finishing. Selama ini, lanjutnya, jalan tersebut sudah rusak parah selama puluhan tahun.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu warga Tanjung Agung, Amirul. Dirinya mengaku senang karena akhirnya jalan tersebut sudah diperbaiki.
"Kami sebagai warga merasa senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Muba karena sudah membangun jalan ini dengan kualitas yang bagus," ungkapnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat di Tanjung Agung Amiri Aripin juga mengakui bahwa pembangunan tersebut sudah sesuai standar ketebalan jalan yang berlaku.
"Jalan yang dibangun ini sangat berkualitas dan ketebalannya sudah sesuai standar. Saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah ikut andil membangun jalan di desa kami," ungkapnya.
(dai/dai)











































