Ini Alasan Pemkab Banyuasin Belum Resmikan Patung Bung Karno

Sumatera Selatan

Ini Alasan Pemkab Banyuasin Belum Resmikan Patung Bung Karno

Irawan - detikSumbagsel
Jumat, 19 Jan 2024 20:31 WIB
Patung Bung Karno di Banyuasin siap diresmikan
Foto: Patung bung Karno di Banyuasin (Irawan)
Banyuasin -

Prose pembangunan patung Soekarno di Banyuasin, Sumatera Selatan, sudah rampung 100 persen. Namun, pemerintah setempat belum meresmikannya.

"Walaupun pembangunan patung sudah selesai 100 persen, hanya tinggal pengecatan yang dilakukan dan perbaikan sedikit di wajah, namun Pemda Banyuasin terus melakukan uji kemiripan sampai tidak ada satupun masyarakat atau seniman yang komplain," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, kepada detikSumbagsel, Jumat (19/1/2024).

Erwin mengatakan, alasan pihaknya belum meresmikan patung tersebut karena masih dilakukan uji kemiripan wajah Bung Karno oleh dinas PUTR Banyuasin bersama pelaku seni dan masyarakat Banyuasin. Hal itu dilakukan untuk menghindari komplain dari masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila semuanya sudah sepakat menyatakan kemiripan dengan wajah sang proklamator maka baru akan diresmikan," jelasnya.

Diketahui patung Soekarno di Kabupaten Banyuasin ini dibangun di Komplek Bung Karno Sport Center. Pembangunan sempat tertunda namun kini pembangunannya sang proklamator sudah hampir selesai.

ADVERTISEMENT

Bentuk tubuh dan juga wajah kini terlihat lebih ramping serta sepadan peci yang dikenakan juga terlihat sepadan dengan wajah sang proklamator.

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan patung Soekarno atau Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) sempat dihentikan setelah viral karena wajahnya yang tidak mirip. Padahal proyek tersebut sudah hampir rampung.

Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim mengatakan penghentian proyek itu karena patung yang dibangun tidak mirip. Berdasarkan laporan yang diterimanya progres pembangunan telah 95%.

"Iya jadi itu sudah 95 persen, tapi kita lihat kayaknya tidak mirip, makanya kita setop," ujarnya dilansir detikSumbagsel Rabu (18/10/2023).

Keputusan penghentian proyek itu diakuinya sudah diambil beberapa waktu lalu.

"Sekitar 2 minggu lalu, tentunya kan ada mekanisme dalam melakukan opname," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads